Pengujian Sensor Suhu PT100

Tabel 4.6. Pengujian saat memanaskan air menggunakan tegangan alternatif Tegangan V Waktu mnt 100 140 160 180 200 220 26 26 26 26 26 26 2 27 29 31 34 36 38 4 30 33 38 40 45 48 6 32 35 44 46 52 58 8 34 38 48 50 60 68 10 36 40 53 56 68 75 12 38 43 57 64 75 80 14 40 45 62 70 80 16 42 47 66 80 18 44 50 70 20 46 54 75 22 47 57 79 24 48 60 80 26 50 63 28 52 67 30 53 70 32 55 73 34 56 77 36 58 80 38 60 40 61 42 63 44 64 46 66 48 67 50 69 52 70 54 71 56 73 58 74 60 75 62 76 64 77 66 78 68 79 70 80 Suhu Gambar 4.18 Grafik pemanasan air dengan sumber tegangan alternatif Dari 6 data yang diambil terdapat 1data yang sangat tidak efisien untuk memanaskan air. Jika menggunakan tegangan 100Vac waktu pemanasan ±70menit. Maka dibuat program untuk tegangan alternatif yang kurang dari 100Vac akan langsung pindah menggunakan sumber tegangan PLN.

4.3.6 Pengujian Alat dengan Sumber Alternatif 100Vac

Tabel 4.7. Pengujian alat dengan sumber tegangan alternatif 100Vac Waktu menit Tegangan Masukan VAC Tegangan yang tertampil LCD Suhu tertampil pada LCD C o Suhu tertampil pada Multimeter C o 180 Alternatif 23 26 2 130 Alternatif 37 34 4 150 Alternatif 37 36 6 140 Alternatif 37 40 10 140 Alternatif 37 43 12 80 Alternatif 37 45 14 220 PLN 50 55 16 220 PLN 64 64 18 220 PLN 64 72 20 220 PLN 77 80 24 Jaga Suhu 77 74 28 Jaga Suhu 77 70 30 160 Alternatif 77 75 32 140 Alternatif 77 78 31 140 Alternatif 77 80 Pengujian pada tabel 4.7 dilakukan dengan sumber tegangan alternatif yang diubah- ubah range tegangannya. Saat tegangan dibawah 100VAC, relay akan langsung pindah V Pengujian saat memanaskan air menggunakan tegangan alternatif t menggunakan sumber tegangan PLN untuk memanaskan air. Pada awalnya tegangan masukan diberikan tegangan alternatif 180Vac. Sehingga tegangan tampilan awal alternatif, kemudian pada menit ke-12 sumber alternatif berkurang menjadi 80Vac. Relay akan switch menggunakan sumber PLN dan sumber PLN tersebut akan terus memanaskan air hingga suhu 80 ᴼC. Sumber PLN tidak dapat kembali menggunakan sumber alternatif walaupun sumber alternatif sudah mampu untuk memanaskan air. Karena program yang dibuat hanya saat sumber alternatif yang kurang dari 100Vac atau tidak mampu memanaskan air kurang dari 15 menit.

4.3.7 Pengujian Alat dengan Sumber Alternatif yang Dirubah

Tabel 4.8. Perbandingan suhu yang tertampil LCD dengan suhu pada multimeter Pewaktuan Timer menit Tegangan Masukan VAC Tegangan yang tertampil LCD Suhu tertampil pada LCD C o Suhu tertampil pada Multimeter C o 1 150 Alternatif 23 26 2 150 Alternatif 23 28 3 163 Alternatif 23 31 4 163,6 Alternatif 37 33 5 170,6 Alternatif 37 35 6 170,6 Alternatif 37 38 7 180,7 Alternatif 37 41 8 180,7 Alternatif 37 43 9 191 Alternatif 50 45 10 190,8 Alternatif 50 48 11 170,4 Alternatif 50 51 12 170,4 Alternatif 50 53 13 181 Alternatif 50 55 14 181 Alternatif 50 57 15 158 Alternatif 64 61 16 157,9 Alternatif 64 62 17 220 PLN 64 64 18 220 PLN 64 68 19 220 PLN 64 72 20 220 PLN 77 75 21 220 PLN 77 78 22 Jaga Suhu 77 80 Setelah mendapatkan efisiensi tegangan dan waktu. Pada pengujian sistem secara keseluruhan semua data hasil pengujian sistem saklar otomatis pengendalian suhu air akan ditampilkan pada tabel 4.8. Data suhu yang diterima dan sumber tegangan yang digunakan tertampil pada LCD. Kemudian akan dibandingkan keluaran dengan suhu yang tertampil pada thermometer digital yang terdapat pada multimeter digital. Pada pengujian sistem secara keseluruhan didapatkan perubahan tegangan masuk dari sumber alternatif menjadi sumber PLN. Saat diberikan tegangan alternatif 150Vac dan memulai pemanasan dengan tegangan alternatif. Mulai saat itu timer akan mulai menghitung pewaktuan hingga 15menit. Pensaklaran terjadi secara otomatis, saat menit ke- 16 terjadi perubahan sumber tegangan menjadi PLN. Artinya sesuai dengan perancangan sistem, saat suhu air kurang dari 80 ᴼC namun pemanasan masih menggunakan sumber alternatif maka relay akan langsung switch menggunakan sumber PLN. Dari data tabel 4.8 ada perbedaan tampilan suhu antara LCD dengan multimeter, dimungkinkan karena program pembacaan suhu yang tidak mampu menghitung perkalian tiga angka dibelakang koma. Tegangan yang mengalami perbedaan seperti gambar 4.13 terdapat masalah pada perhitungan konversi ADC.

4.3.7 Analisis Pengendalian Suhu

Tabel 4.9. Pengendalian suhu untuk melihat kontrol on-off heater Menit menit Suhu tertampil LCD ᴼC Menit menit Suhu tampilan LCD ᴼC 26 20 75 1 30 21 74 2 34 22 72 3 36 23 71 4 40 24 70 5 43 25 73 6 46 26 77 7 48 27 80 8 50 28 80 9 52 29 79 10 56 30 78 11 59 31 78 12 64 32 77 13 67 33 76 14 70 34 74 15 76 35 73 15,5 80 36 72 16 80 37 70 17 79 38 74 18 78 39 77 19 76 40 80