Gambar 4.9 Pemasangan sensor PT100
4.2.6. Rangkaian Sensor Pendeteksi Tegangan
Rangkaian ini digunakan untuk mendeteksi tegangan alternatif. Pembuatan rangkaian pendeteksi tegangan seperti pembuatan regulator DC. Pembuatan dimulai dari
transformator sebagai penurun tegangan, kemudian disearahkan menggunakan penyearah yang terdiri dari kapasitor, resistor dan diode bridge. Tegangan alternatif antara 0-220Vac,
akan diturunkan transformator hingga tegangan 0-4,5Vac. Keluaran dari tegangan tersebut disearahkan mengunakan rangkaian regulator full wave dan dibaca mikrokontroler
menggunakan ADC port A.0. Saat tegangan alternatif 100Vac, mikrokontroler akan memilih tegangan alternatif sebagai sumber tegangan yang digunakan.
Gambar 4.10 Penampakan rangkaian pendeteksi tegangan
4.3. Pengujian Sistem dan Sub Bab Sistem
Pengujian untuk mengukur tingkat keberhasilan alat ini. Pengujian untuk mengukur tingkat keberhasilan alat ini dibagai menjadi tiga. Pertama pengujian untuk setiap
komponen yang digunakan. Pengujian yang kedua ini dilakukan dengan merubah tegangan masukan alternatif dengan beberapa tegangan yang bervariasi. Pengujian ini dilakukan
untuk mendapatkan waktu pemanasan menggunakan sumber tegangan alternatif tersebut. Pengujian ketiga ketika sumber tegangan dari alternatif yang mengalami perubahan
saat sedang memanaskan air. dan saat sumber alternatif yang switch ke sumber PLN. Sama seperti pengujian kedua, bedanya pengujian ini dilakukan hanya 2 kali, kemudian dicatat
berapa menit waktu pemanasannya dan dibandingkan dengan thermometer suhu yang terdapat pada multimeter digital.
4.3.1 Pengujian Limit Switch
Kaki C pada limit switch disambungkan di pin B.0 pada minimum sistem, kaki NO disambungkan ke ground seperti pada gambar 4.7. Apabila limit switch tidak terdorong
naik, maka akan ditampilkan pada LCD seperti gambar 4.11.
Gambar 4.11 Tampilan LCD saat limit switch tidak terdorong keatas Apabila limit switch terdorong keatas maka nilai tegangan yang didapatkan dapat
terlihat pada table 4.1