Analisis deskripsi data menunjukkan bahwa sikap kreativitas dan inovasi mahasiswa dapat dikategorikan tinggi. Ini tercermin dalam hal
mahasiswa mampu menciptakan sesuatu atau ide-ide yang baru. Dalam hal ini sikap kreativitas dan inovasi dapat digunakan untuk memprediksi
tingkat sikap minat berwirausaha pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Semakin tinggi sikap
kreativitas dan inovasi akan semakin tinggi untuk sikap minat berwirausaha. Dan sebaliknya, semakin rendah sikap kreativitas dan
inovasi akan semakin rendah sikap minat mahasiswa untuk berwirausaha. Sedangkan sikap minat berwirausaha dapat dikategorikan tinggi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap kreativitas dan inovasi tergolong tinggi, sikap minat berwirausaha tergolong tinggi,
namun derajat asosiasi menunjukan rasio 0.52 dan tergolong sedang. Atas dasar hasil penelitian tersebut maka peneliti memiliki keyakinan bahwa
masih ada dimensi sikap kreativitas dan inovasi yang lain selain: 1 Mampu dan senang membuat perubahan yang bersifat kreatif, 2
Memiliki kepekaan, 3 Mempunyai ide-ide baru dan berbeda dari yang lain, 4 Optimis dan 5 Mampu bekerjasama dan senang melakukan
percobaan, yang belum terungkap dan menjadi penentu untuk memberikan porsi hubungan terhadap sikap minat berwirausaha khususnya mahasiswa
Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi, JPIPS, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Pengembangan dan penemuan dimensi
sikap kreativitas dan inovasi yang lain sebagai dimensi yang diyakini
memiliki peranan besar untuk meningkatkan sikap minat berwirausaha dapat dilakukan oleh peneliti selanjutnya dalam penelitian yang serupa.
Seorang wirausaha membutuhkan sikap kreativitas dan inovasi agar mendukung sikap minat berwirausaha seperti 1 Mampu dan senang
membuat perubahan yang bersifat kreatif, 2 Memiliki kepekaan, 3 Mempunyai ide-ide baru dan berbeda dari yang lain, 4 Optimis, 5
Mampu bekerjasama dan senang melakukan percobaan sehingga mejadikan sikap kreativitas dan inovasi menjadi penentu sikap minat
mahasiswa berwirausaha. Dengan terbangunnya kepercayaan dan terkikisnya rasa rendah
diri, mahasiswa akan memiliki optimisme. Dengan modal tersebut, akan timbul dalam diri mahasiswa, kegairahan dan semangat yang tinggi untuk
menyampaikan ide-ide barunya dan menerapkan ide tersebut. Dengan demikian tampak jelas bahwa penggalian sikap kreativitas dan inovasi
bagi mahasiswa berarti membuka cakrawala hari depannya minat, karena setiap mahasiswa akan menemukan hari depannya minat melalui
ketekunan di bangku kuliah.
85
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab IV mengenai Hubungan Sikap Kepribadian, Kreativitas dan Inovasi terhadap Sikap Minat
Berwirausaha dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
Ada hubungan signifikan sikap kepribadian terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK
Pendidikan Akuntansi. Namun dengan derajat asosiasi sedang. Pernyataan ini didukung oleh nilai Pearson Chi-Square x
2
hitung sebesar 17,805 3,841 x
2
tabel dan nilai Asymp. Sig 0,000 0,05. Nilai C sebesar 0,365
dan
Cmax
sebesar 0,707 maka hasil yang diperoleh sebesar 0,52 0,3650,707. Kriteria nilai rasio C
Cmax
koefisien 0,52 berada pada rentang 0,40
– 0,599. Derajat rasio koefisien 0,52 menunjukkan hubungan signifikan sikap kepribadian terhadap sikap minat berwirausaha dengan
kriteria sedang. Sehingga peneliti berkeyakinan bahwa sebesar 0,48 sikap minat berwirausaha memiliki hubungan dengan variabel lain.
2. Ada hubungan signifikan sikap kreativitas dan inovasi terhadap sikap
minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Namun dengan derajat asosiasi sedang. Pernyataan
ini didukung oleh nilai Pearson Chi-Square x
2
hitung sebesar 18,138 3,841 x
2
tabel dan nilai Asymp. Sig 0,000 0,05. Nilai C sebesar 0,368
dan C
max
sebesar 0,707 maka hasil yang diperoleh sebesar 0,52
0,3680,707. Kriteria nilai rasio CC
max
koefisien 0,52 berada pada rentang 0,40
– 0,599. Derajat rasio koefisien 0,52 menunjukkan hubungan signifikan sikap kreativitas dan inovasi terhadap sikap minat berwirausaha
dengan kriteria sedang. Sehingga peneliti berkeyakinan bahwa sebesar 0,48 sikap minat berwirausaha memiliki hubungan dengan variabel lain.
B. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari dalam melaksanakan penelitian masih banyak kekurangan dan keterbatasan,
adapun keterbatasan peneliti dalam melaksanakan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Dimensi sikap kepribadian, kreativitas dan inovasi diyakini peneliti bahwa
dimensi tersebut belum mampu mengungkap sikap minat berwirausaha mahasiswa, sehingga diperlukan pengembangan dan penemuan dimensi
sikap kepribadian, kreativitas dan inovasi yang lain sebagai dimensi yang diyakini memiliki peranan besar untuk mampu mengungkap peningkatan
sikap minat berwirausaha mahasiswa. 2.
Peneliti tidak dapat mengendalikan kesungguhan dan kejujuran dari responden dalam menjawab kuesioner. Apabila ternyata responden tidak
menjawab berdasarkan kondisi yang sebenarnya maka hasil penelitian ini belum memberikan gambaran yang objektif.
3. Seluruh data dalam penelitian ini hanya didasarkan pada data yang telah
diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 116 responden mahasiswa, peneliti tidak melakukan wawancara dan observasi secara langsung
terhadap responden sehingga penelitian ini belum menggambarkan keseluruhan tingkah laku dari responden.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mencoba mengajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Hasil penelitian variabel pertama menunjukan bahwa ada hubungan
signifikan antara sikap kepribadian terhadap sikap minat berwirausaha, penulis menyarankan kepada pihak universitas untuk memberikan
pelatihan mengenai kepribadian berwirausaha melalui leader training dalam rangka meningkatkan sikap kepribadian berwirausaha mahasiswa.
Pelatihan tersebut dilaksanakan dengan membidik dimensi dari sikap kepribadian seperti 1 kepercayaan kepada diri sendiri, 2 ketahanan
menghadapi cobaan, 3 berani dalam mengambil resiko, 4 kepemimpinan, 5 beorientasi ke masa depan sehingga kepribadian
menjadi penentu sikap minat mahasiswa berwirausaha. 2.
Hasil penelitian menunjukkan derajat asosiasi menunjukan rasio 0.52 dan tergolong sedang, maka perlu dilakukan pengembangan dan penemuan
dimensi sikap kepribadian yang lain sebagai dimensi yang diyakini memiliki peranan besar untuk meningkatkan sikap minat berwirausaha
oleh peneliti selanjutnya dalam penelitian yang serupa 3.
Hasil penelitian variabel kedua menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara sikap kreativitas dan inovasi terhadap sikap minat
berwirausaha, penulis menyarankan kepada pihak universitas untuk mengadakan program atau kegiatan ditingkat Prodi, Fakultas, dan
Universitas yang bisa membangun penyaluran bakat kreativitas dan inovasi dengan komunitas-komunitas bisnis, misalnya dengan incubator
bisnis. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan membidik dimensi dari sikap kreativitas dan inovasi seperti 1 mampu dan senang membuat
perubahan yang bersifat kreatif, 2 memiliki kepekaan, 3 mempunyai ide-ide baru dan berbeda dari yang lain, 4 optimis, 5 mampu
bekerjasama dan senang melakukan percobaan sehingga menjadikan sikap kreativitas dan inovasi menjadi penentu sikap minat mahasiswa
berwirausaha. 4.
Hasil penelitian menunjukkan derajat asosiasi menunjukan rasio 0.52 dan tergolong sedang, maka perlu dilakukan pengembangan dan penemuan
dimensi sikap kreativitas dan inovasi yang lain sebagai dimensi yang diyakini memiliki peranan besar untuk meningkatkan sikap minat
berwirausaha oleh peneliti selanjutnya dalam penelitian yang serupa
89
DAFTAR PUSTAKA
Al-Hajjaj, Yusuf Abu. 2003. Giat Meledakan Kreativitas Anda, KREATIF atau MATI. AL-JADID: Solo.
Alma, Buchari, 2011. Kewirausahaan. Cetakan 17. Penerbit Alfabeta, Bandung. Alma, Buchari, 2010. Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung:
Alfabeta. Alma, Buchori. 2011. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.
Alvianto, Candra. 2008. Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Perilaku Mencontek. Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.
Tidak diterbitkan.
Anoraga, Pandji. 2009. Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta. Aprilianty Eka. 2012. Pengaruh Kepribadian Wirausaha, Pengetahuan
Kewirausahaan, dan Lingkungan terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK. Journal Pendidikan Vokasi 02 03.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta
Ating Tedjasutisna. 2004. Memahami Kewirausahaan SMK Tingkat 1. Bandung: Armindo
Baldacchino, C, 2009. Entrepreneurial Creativity and Innovation. The First International Conference on Strategic Innovation and Future Creation.
Universityof Malta, Malta.
Bhandari, Narendra C. 2006. Intention For Entrepreneurship Among Students In India. Journal Entrepreneurship 15 2, pp: 169-171
Buchari Alma. 2006. Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta
Buchari Alma. 2013. Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta