3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel Sugiyono, 2008:73. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan
dengan teknik proportional accidental sampling. Dimana propotional adalah teknik pengambilan proporsi untuk memperoleh sampel yang
representatif, pengambilan subjek dari setiap strata atau wilayah ditentukan seimbang atau sebanding dalam masing-masing wilayah.
Menurut Sugiyono 2008 Accidental sampling adalah teknik pengambilan sampel secara kebetulan, yaitu siapa yang datang dan terjangkau oleh
peneliti dapat diambil sampel sesuai dengan kriteria-kriteria yang peneliti tetapkan.
Pengambilan sampel dilakukan terhadap mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi yang bertemu dengan
peneliti pada saat peneliti melakukan penelitian dengan kriteria angkatan 2012-2014, yang telah menempuh dan sedang menempuh mata kuliah
kewirausahaan. Maka, proporsi sampel yang digunakan di setiap angkatan akan
dihitung sebagai berikut:
Tabel 3.2 Proporsi Sampel Mahasiswa Setiap Angkatan
Tahun Angkatan Perhitungan Banyaknya
Sampel Jumlah Sampel
2012 47164 x 116
33 mahasiswa 2013
100164 x 116 71 mahasiswa
2014 17164 x 116
12 mahasiswa
Total 116 mahasiswa
Sumber Sekretariat Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi 2016, Diolah.
E. Operasionalisai Variabel
1. Variabel Sikap Minat Berwirausaha
Sikap minat berwirausaha adalah kecenderungan atau gejala yang menunjukkan seseorang tertarik, senang pada dunia wirausaha. Faktor
pendorong yang mempengaruhi seseorang terjun dalam dunia wiarusaha yang terdiri dari indikator faktor personal menyangkut aspek
kepribadian, faktor environment menyangkut hubungan dengan lingkungan fisik, dan faktor sosiological menyangkut dengan famili dan
sebagainya. Pada variabel sikap minat berwirausaha, digunakan instrumen dari
penelitian Ari Widyaningsih 2015 dengan hasil uji menunjukkan Cronbach Alpha
α sebesar 0,731 yang artinya kuesioner ini sangat andal. Berikut disajikan tabel operasionalisasi variabel minat berwirausaha: