Variabel Sikap Kepribadian Operasionalisai Variabel

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisiesn apabila peneliti mengetahui dengan pasti variabel yang akan diukur dan mengetahui apa yang bisa diharapkan dari responden. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner tertutup. Penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner dengan pertimbangan: 1 dapat menghemat tenaga, waktu, dan biaya; 2 pengumpulan data lebih mudah karena banyak variabel penelitian yang ingin diteliti; 3 tidak terlalu mengganggu responden karena dapat dijawab sesuai dengan waktu yang ada.

G. Teknik Pengujian Instrumen

Pengujian instrumen merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui kualitas instrument pada penelitian kuantitatif. Baik buruknya instrumen akan mempengaruhi baik buruknya data. Untuk menguji instrumen tersebut harus diuji cobakan. Menurut Suharsimi Arikunto 2010, bahwa instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting, yaitu valid dan reliabel. 1. Pengujian Validitas Pengujian validitas merupakan suatu pengujian yang dilakukan untuk mengukur tingkat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian dengan data yang dilaporkan oleh si peneliti. Semakin tinggi validitas suatu instrumen, semakin baik instrumen tersebut digunakan. Pengujian validitas akan dilakuan pada variabel Kepribadian, Kreativitas dan Inovasi variabel bebas terhadap minat berwirausaha variabel terikat dengan teknik korelasi product moment. Maka rumus yang digunakan Siregar, 2010 adalah sebagai berikut: r hitung = Keterangan: X = skor masing-masing responden variabel X Y = skor masing-masing responden variabel Y N = jumlah responden Adapun kriteria validitasnya adalah sebagai berikut: a. Jika r hitung r tabel dengan taraf signifikansi α = 0,05 maka butir-butir pernyataan dikatakan valid sedangkan, b. Jika r hitung r tabel dengan taraf signifikansi α = 0,05 maka butir-butir pernyataan dikatakan tidak valid. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner penelitian yang berasal dari penelitian Ari Widyaningsih 2015 pada variabel Minat Berwirausaha, penelitian Adelina Citra Dewi 2015 pada variabel Kepribadian, penelitian Margaretha Sulistyarini 2007 pada variabel Kreativitas dan Inovasi. Instrumen penelitian tersebut telah diuji validitasnya maka dapat diketahui butir-butir mana yang sahih dan gugur, selanjutnya butir-butir sahih tersebut yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Perhitungan uji validitas instrumen dapat dilihat pada lampiran 3 halaman 117. 2. Pengujian Reliabilitas Pengujian reliabilitas adalah suatu pengujian yang dilakukan untuk mengetahui hasil pengukuran yang konsisten tetap, walaupun telah dilakukan pengukuran lebih dari satu kali terhadap suatu gejala dengan menggunakan alat pengukur yang sama. Pengujian ini akan dilakukan dengan metode Internal Consistency dengan teknik Alpha Cronbach. Menurut Siregar 2010 uji reliabilitas ini melalui beberapa tahap, yaitu: a. Menentukan nilai varians setiap butir pertanyaan = b. Menentukan nilai varians total = c. Menentukan reliabilitas instrumen Keterangan: n = jumlah sampel xi = jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan = total jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan = jumlah varians butir = varians total = jumlah butir pertanyaan = koefisien reliabilitas instrument Pengujian ini akan menggunakan Program Komputer SPSS versi 17.0. dengan kriteria reliabilitasnya sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sikap Mental Dan Persepsi Tentang Wirausaha Terhadap MInat Berwirausaha Pada Mahasiswa UNIKOM

0 21 65

KONTRIBUSI SIKAP MANDIRI DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN Kontribusi Sikap Mandiri Dan Jenis Pekerjaan Orang Tua Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta A

0 2 13

KONTRIBUSI SIKAP MANDIRI DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN Kontribusi Sikap Mandiri Dan Jenis Pekerjaan Orang Tua Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta A

0 3 15

PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM Pengaruh Sikap Mandiri Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 Universitas

0 3 17

PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA Pengaruh Sikap Mandiri Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Muhamma

0 2 13

PENGARUH KREATIVITAS DAN SIKAP MANDIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM Pengaruh Kreativitas Dan Sikap Mandiri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010/2011 Universitas Muhammadiyah Sur

0 3 15

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI LINGKUNGAN KELUARGA DAN SIKAP TERHADAP PELUANG USAHA PADA MAHASISWA PROGRAM Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Lingkungan Keluarga Dan Sikap Terhadap Peluang Usaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas

0 1 18

PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM Pengaruh Sikap Mandiri dan Lingkungan keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah

1 5 16

Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif.

1 7 35

Hubungan sikap harga diri dan lingkungan keluarga terhadap sikap minat berwirausaha : studi kasus pada mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi Kekhususan Pendidikan Akuntansi.

0 1 2