3. Variabel Sikap Kreativitas dan Inovasi
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju
sukses. Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan
peluang. Sedangkan inovasi merupakan kemampuan untuk menerapkan kreatvitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang.
Pada variabel sikap kreativitas dan inovasi, digunakan instrumen dari penelitian Margaretha Sulistyarini 2007 dengan hasil uji
menunjukkan Cronbach Alpha α sebesar 0,7751 yang artinya kuesioner ini sangat andal. Berikut disajikan tabel operasionalisasi kreativitas dan
inovasi:
Tabel 3.7 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Sikap Kreativitas dan Inovasi
No Indikator
No. Butir Jumlah
1 Mampu
dan senang
membuat perubahan yang bersifat kreatif.
1, 2, 3 3
2 Memiliki kepekaan
4, 5, 6, 3
3 Mempunyai ide-ide baru
dan berbeda dari yang lain 7, 8, 9
3 4
Optimis 10, 11, 12
3 5
Mampu bekerjasama dan senang
melakukan percobaan
13, 14, 15 3
Jumlah 15
Sumber: Margaretha Sulistyarini 2007, diolah.
Setiap pernyataan dalam kuesioner diukur dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert merupakan skala yang dapat digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu Siregar, 2010:138. Pada kuesioner ini, peneliti
memutuskan untuk meniadakan pilihan alternatif jawaban Ragu-Ragu R, sehingga hanya ada empat pilihan alternatif saja. Hadi 2004,
ditiadakannya pilihan alternatif jawaban didasarkan pada: a.
Kategori undecided mempunyai arti ganda. Bisa diartikan belum dapat memutuskan, bisa juga diartikan netral.
b. Tersedianya jawaban di tengah menimbulkan kecenderungan
menjawab di tengah, terutama bagi responden yang ragu-ragu ke arah setuju atau tidak setuju.
c. Maksud jawaban SS-S-TS-STS adalah untuk melihat kecenderungan
pendapat responden ke arah setuju atau tidak setuju. Pemberian skor pada setiap alternatif pernyataaan adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.8 Penilaian Skala Likert Variabel Sikap Kreativitas dan Inovasi
Jawaban Skor
Positif Negatif
Sangat Setuju 4
1 Setuju
3 2
Tidak Setuju 2
3 Sangat Tidak Setuju
1 4
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner angket. Kuesioner menurut Sugiyono 2008 merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisiesn apabila peneliti
mengetahui dengan pasti variabel yang akan diukur dan mengetahui apa yang bisa diharapkan dari responden. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
kuesioner tertutup. Penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner dengan
pertimbangan: 1 dapat menghemat tenaga, waktu, dan biaya; 2 pengumpulan data lebih mudah karena banyak variabel penelitian yang ingin
diteliti; 3 tidak terlalu mengganggu responden karena dapat dijawab sesuai dengan waktu yang ada.
G. Teknik Pengujian Instrumen
Pengujian instrumen merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui kualitas instrument pada penelitian kuantitatif. Baik buruknya
instrumen akan mempengaruhi baik buruknya data. Untuk menguji instrumen tersebut harus diuji cobakan. Menurut Suharsimi Arikunto 2010, bahwa
instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting, yaitu valid dan reliabel.
1. Pengujian Validitas
Pengujian validitas merupakan suatu pengujian yang dilakukan untuk mengukur tingkat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi
pada objek penelitian dengan data yang dilaporkan oleh si peneliti.