Indikator Sikap Kepribadian dalam Aktivitas Berwirausaha

bertindak kreatif selalu ada unsur resiko, sehingga dalam hal ini dibutuhkan tekad untuk mencoba memroses perwujudan ide. Kreativitas itu meningkat secara berangsur-angsur, dimana tingkat pengukurannya adalah ditengarai melalui kemajuan-kemajuan yang kecil yang dirasakan sendiri oleh seseorang yang betindak seara kreatif, untuk itu diperlukan sasaran yang sederhana. Menurut Winardi 2003:247 mengungkapkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan untuk mengembangkan ide baru dan menemukan cara baru untuk memandang masalah serta peluang. Ini terkait dengan inovasi dimana inovasi merupakan kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang tersebut. Para enterpreneur dalam hal ini akan memiliki keberhasilan melalui kegiatan berpikir dalam melaksanakan hal baru atau lama dengan cara baru. Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, wirausaha yang kreatif selalu mempunyai keingintahuan yang besar, mencoba hal-hal yang baru, tidak tergantung pada orang lain, menerapkan dan menemukan hal-hal yang tidak biasa dilakukan oleh orang lain dan selalu mengembangkan potensinya yang ada di dalam dirinya.

2. Tingkatan Kreativitas

Menurut Taylor dalam al-Hijaj 2003:158 menyebutkan tingkatan- tingkatan kreativitas adalah sebagai berikut: a. Ekspresif Intinya adalah ekspresi bebas mengenai berbagai keterampilan serta originalitas, sedangkan jenis produk bukanlah hal yang penting. Hal yang dapat dilihat dan paling menonjol pada orang-orang di tingkatan ini adalah dua sifat, yaitu spontanitas dan kebebasan berekspresi. b. Produktif Orang-orang mengalami peralihan dari tingkatan ekspresif menuju tingkatan produktif dalam kreativitas ketika keterampilannya berkembang sehingga mereka dapat menghasilkan karya-karya sempurna. Produk itu dikatakan kreatif, ketika seorang mencapai tingkat keberhasilan tertentu. Dengan demikian, produk tersebut tidak diilhami dari karya orang lain secara mutlak, tetapi merupakan karya tersendiri yang belum ada sebelumnya. c. Inovatif Tingkatan krativitas ini tidak membutuhkan keterampilan atau kepandaian, tetapi menurut fleksibilitas dalam memahami hubungan- hubungan baru yang tidak dikenal antara beberapa bagian yang saling terhubung dan telah ada sebelumnya. d. Kreatif Level berikut ini membutuhkan kemampuan yang kuat untuk membuat konsepsi abstrak yang ada, ketika prinsip-prinsip dasar itu dipahami secara sempurna. Sehingga memudahkan orang-orang kreatif untuk memperbaiki dan mengembangkannya. e. Ilmunisasi Ini adalah gambaran pemahaman paling tinggi yang mengandung suatu konsepsi dari prinsip yang benar-benar baru dalam tingkatan yang paling banyak abstraknya.

3. Indikator Sikap Kreativitas dalam Aktivitas Berwirausaha

Untuk dapat mengukur seberapa jauh sikap kreativitas sudah tertanam dalam diri pribadi seorang wirausahawan dibutuhkan segi-segi mental. Menururt Julius Chandra 1994:49 segi-segi mental orang kreatif diantaranya adalah sebagai berikut: a. HASRAT-mampu membuat perubahan hal-hal disekelilingnya menjadi lebih baik. b. KEPEKAAN-bersikap terbuka dan tanggap terhadap segala sesuatu. c. MINAT-rasa ketertarikan terhadap sesuatu dan berusaha mempelajarinya. d. MEMPUNYAI IDE-IDE BARU-mampu membuat gagasan kreativitas dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda sebagai sumber keunggulan untuk dijadikan peluang. e. RASA INGIN TAHU-semangat yang tak pernah berhenti untuk mempertanyakan. f. MENDALAM DALAM BERPIKIR-sikap yang mengarahkan untuk pemahaman yang mendalam pula. g. KONSENTRASI-mampu menekuni suatu permasalahan hingga menguasai seluruh bagiannya. h. SIAP MENCOBA DAN MELAKSANAKAN- bersedia mencurahkan tenaga dan waktu untuk mencari dan mengembangkan. i. KESABARAN-untuk memecahkan permasalahan dalam detailnya. j. OPTIMISME-memadukan antusiasme kegairahan dan rasa percaya diri. k. MAMPU BEKERJA SAMA-sanggup berikhtisar secara poduktif bersama orang lain. Faktor sikap kreativitas berwirausaha mahasiswa dapat diketahui berdasarkan indikator mampu membuat perubahan, memiliki kepekaan, mempunyai ide-ide baru, optimis, dan mampu bekerjasama. Dalam penelitian ini indikator pengukuran yang digunakan untuk mengukur hubungan variabel sikap kreativitas terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa adalah kelima aspek tersebut.

D. Inovasi

1. Pengertian Inovasi

Beberapa pengertian dan definisi yang dikemukakan oleh para ahli adalah sebagai berikut: a. Menurut Suryana 2008, inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas menjadi sesuatu yang dapat diimplementasikan dan memberikan nilai tambah atas sumber daya yang dimiliki. b. Menurut Winardi 2008, inovasi merupakan timbulnya sesuatu hal yang baru, misalnya berupa sebuah ide baru, teori baru, sebuah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sikap Mental Dan Persepsi Tentang Wirausaha Terhadap MInat Berwirausaha Pada Mahasiswa UNIKOM

0 21 65

KONTRIBUSI SIKAP MANDIRI DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN Kontribusi Sikap Mandiri Dan Jenis Pekerjaan Orang Tua Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta A

0 2 13

KONTRIBUSI SIKAP MANDIRI DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN Kontribusi Sikap Mandiri Dan Jenis Pekerjaan Orang Tua Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta A

0 3 15

PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM Pengaruh Sikap Mandiri Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 Universitas

0 3 17

PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA Pengaruh Sikap Mandiri Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Muhamma

0 2 13

PENGARUH KREATIVITAS DAN SIKAP MANDIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM Pengaruh Kreativitas Dan Sikap Mandiri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010/2011 Universitas Muhammadiyah Sur

0 3 15

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI LINGKUNGAN KELUARGA DAN SIKAP TERHADAP PELUANG USAHA PADA MAHASISWA PROGRAM Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Lingkungan Keluarga Dan Sikap Terhadap Peluang Usaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas

0 1 18

PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM Pengaruh Sikap Mandiri dan Lingkungan keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah

1 5 16

Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif.

1 7 35

Hubungan sikap harga diri dan lingkungan keluarga terhadap sikap minat berwirausaha : studi kasus pada mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi Kekhususan Pendidikan Akuntansi.

0 1 2