Teknik Pengujian Instrumen METODE PENELITIAN
PAP tipe II pada umumnya merupakan cara untuk menghitung prestasi siswa di kelas dengan skor minimal 0 dan skor maksimal 10.
Dalam hal ini data penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya dengan skor terendah 1 dan skor tertinggi 4, maka untuk mendeskripsikan kategori
kecenderungan variabel minat berwirausaha, variabel kepribadian, kreativitas dan inovasi harus menentukan skor interval dengan
memodifikasi rumus PAP tipe II dengan rumus: Skor terendah yang mungkin dicapai + nilai persentase x skor
tertinggi yang mungkin dicapai-skor terendah yang mungkin dicapai}. Perhitungan untuk setiap variabel adalah sebagai berikut:
a. Variabel Sikap Minat Berwirausaha
Jumlah pertanyaan = 14 ; jumlah opsi = 4 Skor maksimal = 4 ; Skor terendah = 1
Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 4 x 14 = 56 Perhitungan rentang skor untuk variabel sikap minat berwirausaha:
Kategori Sangat Tinggi : 14 + 81 56 – 14 = 48 – 56
Kategori Tinggi : 14 + 66 56
– 14 = 41 - 48 Kategori Sedang
: 14 + 56 56 – 14 = 37 - 41
Kategori rendah : 14 + 46 56
– 14 = 33 - 37 Kategori Sangat Rendah : 14 + 0 56
– 14 = 14 - 33 b.
Variabel Sikap Kepribadian Jumlah pertanyaan = 22 ; jumlah opsi = 4
Skor maksimal = 4 ; Skor terendah = 1
Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 4 x 22 = 88 Perhitungan rentang skor untuk variabel sikap kepribadian:
Kategori Sangat Baik : 22 + 81 88
– 22 = 75 – 88 Kategori Baik
: 22 + 66 88 – 22 = 65 - 75
Kategori Sedang : 22 + 56 88
– 22 = 58 - 65 Kategori Tidak Baik
: 22 + 46 88 – 22 = 52 - 58
Kategori Sangat Tidak Baik : 22 + 0 88
– 22 = 22 - 52 c.
Variabel Sikap Kreativitas dan Inovasi Jumlah pertanyaan = 15 ; jumlah opsi = 4
Skor maksimal = 4 ; Skor terendah = 1 Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 4 x 15 = 60
Perhitungan rentang skor untuk variabel sikap kreativitas dan inovasi: Kategori Sangat Tinggi : 15 + 81 60
– 15 = 51 – 60 Kategori Tinggi
: 15 + 66 60 – 15 = 44 - 51
Kategori Sedang : 15 + 56 60
– 15 = 40 - 44 Kategori rendah
: 15 + 46 60 – 15 = 35 - 40
Kategori Sangat Rendah : 15 + 0 60 – 15 = 15 - 35
2. Pengujian Prasyarat Analisis
Untuk menguji hipotesis III, maka diperlukan teknik analisis regresi. Maka sebelum melakukan uji regresi perlu dilakukan uji prasyarat
sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Pengujian menggunakan
aplikasi SPSS versi 16. Pengujian normalitas menggunakan uji 1 sample Kolmogorov Smirnov dengan ketentuan sebagai berikut:
Data berdistribusi normal apabila sig 0,05. Data berdistribusi tidak normal apabila sig 0,05.
b. Uji Linearitas
Sebelum pengujian regresi perlu dilakukan uji linieritas yang mengungkapkan apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar
atau tidak. Pengujian linieritas dilakukan dengan uji regresi linier dan menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 17. Ketentuan pengujian
linieritas ini adalah sebagai berikut: Jika F hitung F tabel, maka terdapat model regresi tipe linier.
Jika F hitung F tabel, maka model regresi tidak linier. 3.
Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan a.
Rumusan Hipotesis Hipotesis I
Ho : Tidak ada hubungan signifikan sikap kepribadian terhadap sikap
minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.
Ha : Ada hubungan signifikan sikap kepribadian terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan
Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Hipotesis II
Ho : Tidak ada hubungan signifikan sikap kreativitas dan inovasi terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Ha : Ada hubungan signifikan sikap kreativitas dan inovasi terhadap
sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.
b. Pengujian Hipotesis
1 Untuk pengujian hipotesis pertama dan kedua menggunakan
analisis Regresi Sederhana. Langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut:
a Kriteria pengujian hipotesis I dan II
Jika nilai Asymp.sig dari 0,05 maka H
o
diterima yang menunjukan tidak ada pengaruh kepribadian, kreativitas dan
inovasi terhadap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi maka tidak
perlu dilakukan penentuan besarnya derajat asosisasi. Jika H
a
diterima yang menunjukkan ada pengaruh maka langkah selanjutnya mencari besarnya derajat asosiasi.