Hipotesis Pengaruh pemberian konsentrasi pupuk organik cair daun lamtoro (leucaena leucocephala) terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman sawi caisim (brassica juncea L.).

2. Persiapan media tanam Media tanam yang digunakan adalah campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1 dan diisi pada polibag yang berukuran 25 x 25 cm sampai penuh.

3. Persemaian benih tanaman sawi caisim Brassica junce L.

Media tanam yang digunakan untuk semai benih sawi caisim adalah tanah yang dimasukkan ke dalam pot. Sebelum dilakukan semai, media tanam terlebih dahulu disiram air hingga lembab. Setelah itu benih sawi caisim disebarkan pada pot yang sudah diisi tanah. Persemaian benih tanaman sawi caisim dilakukan pada tanggal 5 April 2016. 4. Pemindahan bibit Penanaman Pemindahan bibit dilakukan setelah tanaman sawi caisim berumur 7 hari yaitu pada tanggal 12 April 2016. Pemilihan bibit tanaman dilakukan sembarang atau secara acak dan dipindahkan pada polibag yang telah disiapkan. 5. Perlakuan a Pembuatan konsentrasi larutan Pemberian pupuk cair yang merupakan hasil fermentasi daun lamtoro terdiri atas 3 konsentrasi yaitu 10, 20 dan 30. Sebelum diaplikasikan pupuk cair ini terlebih dahulu diencerkan hingga volumenya mencapi 1000 ml untuk setiap konsentrasi. Pembuatan konsentrasi dilakukan dengan cara: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 Konsentrasi 10: 100 ml pupuk cair + 900 ml air 2 Konsentrasi 20: 200 ml pupuk cair + 800 ml air 3 Konsentrasi 30: 300 ml pupuk cair + 700 ml air b Pemberian pupuk Pemberian pupuk dilakukan 5 hari sekali pada sore hari dengan volume penyiraman 100 ml untuk setiap tanaman dan pemberian pupuk dilakukan setelah tanaman sawi caisim berumur 3 hari setelah penanaman. 6. Pemeliharaan a Penyiraman Penyiraman dilakukan satu kali sehari yaitu pada sore hari b Penyiangan Penyiangan dilakukan secara manual yaitu dengan mencabut gulma yang tumbuh di dalam maupun di sekitar polibag. c Pencegahan hama Pencegahan hama dilakukan dengan menyemprotkan pestisida organik dengan konsentrasi yang dianjurkan. 7. Pengukuran pertumbuhan tanaman Pengukuran pertumbuhan tanaman berupa jumlah daun dilakukan setelah tanaman berumur 3 hari setelah penanaman dan dilakukan sekali dalam 3 hari. 8. Panen Pemanenan dilakukan setelah tanaman berumur 32 hari. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI