Hasil Penelitian yang Relevan

1. Penimbangan berat basah tanaman sawi caisim Brassica junce

L. Setelah tanaman sawi caisim berumur 32 hari, dilakukan pemanenan dengan cara mencabut tanaman secara hari-hati kemudian dibersihkan dari tanah, setelah itu dilakukan penimbangan menggunakan timbangan analitik.

2. Penimbangan berat kering tanaman sawi caisim Brassica junce

L. Tanaman sawi caisim dijemur dibawah sinar matahari selama 3 hari lalu dioven selama 48 jam yang sudah dibungkus menggunakan aluminium foil dan diberi label untuk setiap perlakuan. Setelah 48 jam, tanaman sawi caisim diangkat dan ditimbang menggunakan timbangan analitik.

E. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 April – 7 Mei 2016 di Kebun Penelitian Pendidikan Biologi, Universitas Sanata Dharma, Paingan, Maguwoharjo.

F. Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah ember, parang, cetok, cangkul, polibag yang berukuran 25 x 25 cm, gayung, timbangan, gelas ukur, gelas beker, saringan, indikator pH, penggaris, oven listrik, pengaduk, pot dan timbangan analitik. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitan ini adalah benih tanaman sawi caisim Brassica junce L., air limbah tahu, EM-4, tanah, air, pestisida orgnik, tetes tebuh, pupuk kandang dan daun lamtoro. EM-4 merupakan kultur mikroorganisme yang membantu dalam proses fermentasi. Mikroorganisme dapat melakukan fermentasi apabila mendapatkan energi yang berasal dari tets tebu sebagai sumber gula dan air limbah tahu sebagai sumber karbohidrat. Pupuk kandang digunakan sebagai pupuk dasar agar mikroorganisme tanah dapat mendegradasi unsur hara yang terkandung di dalam pupuk kandang tersebut karena pada media tanam yang digunakan yaitu tanah pasir tidak terdapat unsur hara

G. Cara Kerja

1. Pembuatan pupuk cair dari daun lamtoro Pembuatan pupuk cair dilakukan dengan cara fermentasi dengan bioaktivator EM-4 untuk mempercepat pengomposan. Bahan-bahan yang digunakan adalah daun lamtoro yang sudah dicacah, air, air limbah tahu, tetes tebu dan EM-4 dengan perbandingan 5 : 10 : 2 : 12 : 14 dimasukkan ke dalam ember dan ditutup rapat. Fermentasi dilakukan selama 1 bulan, setelah itu hasil fermentasi disaring dan diencerkan sampai volumenya mencapai 1000 ml untuk setiap konsentrasi. Sebelum diaplikasikan, pupuk cair tersebut diukur pHnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI