sewaktu buang air besar ataupun kecil, mandi, menggosok gigi, mencuci tangan terutama sebelum makan, membersihkan makanan sebelum dimakan,
membersihkan peralatan makan sebelum dan setelah menyiapkan makanan, dan banyak lagi. Cara ini membantu mencegah infeksi dan penyakit. Dengan
membersihkan tubuh, sel-sel kulit mati dibasuh dan mengelupas dengan bibit- bibit penyakit, mengurangi kesempatan bibit-bibit penyakit memasuki tubuh.
f. Manajemen Stres
Manajemen stres merupakan metode penerapan untuk mengurangi stres atau meningkatkan toleransi atas stress. Metode-metode psikologis termasuk
terapi kognitif, meditasi, dan berpikir positif dapat mengurangi respons atas stres. Mengurangi ketidaktentuan dengan meningkatkan pengetahuan dan
pengalaman yang dihubungkan dengan situasi-situasi yang menyebabkan stres, dapat mengurangi reaksi stres dan dapat membangun kepercayaan diri.
Belajar untuk mengatasi masalah dengan lebih baik, seperti memajukan keahlian pemecahan masalah dan manajemen waktu, dapat juga mengurangi
reaksi stres pada masalah. Berulang-ulang menjumpai objek ketakutan dapat juga mengurangi respon lawan-atau-pergi
fight-or-flight
atas stimulus tersebut misalnya, menghadapi premanisme dapat mengurangi ketakutan
terhadap preman itu sendiri.
g. Program dan Layanan Kesehatan
Program kesehatan dapat berupa layanan kesehatan yang merupakan pencegahan, pengobatan, manajemen penyakit, menjaga kesehatan mental
dan fisik melalui layanan oleh profesi medis, keperawatan, dan tenaga kesehatan lainnya. Program kesehatan juga dapat disediakan di tempat-
tempat umum seperti tempat kerja atau belajar seperti pusat kebugaran, penyuluhan kesehatan, kabar tentang kesehatan, akses atas tutorial kesehatan,
gerakan penghentian merokok, dan
training
yang berhubungan dengan gizi, berat badan dan manajemen stress. Program lain dapat termasuk penanganan
resiko kesehatan, skrining kesehatan, dan monitoring indeks massa tubuh IMT. Program-program kesehatan juga dapat ditemukan di tempat-tempat
umum seperti di sekolah, balai-balai desa,
mall
, dan kantor-kantor yang ada di masyarakat. Ini secara khusus meminta partisipan untuk mempunyai
komitmen yang cukup tinggi, karena biasanya bersifat sukarela
voluntary
.
h. Kesehatan Masyarakat
Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memanjangkan umur dan mempromosikan kesehatan melalui upaya-upaya
terorganisasi dan pilihan-pilihan yang diinformasikan dari suatu masyarakat, organisasi, baik bersifat publik atau privat, komunal ataupun individual.
Winslow, 1920 dalam Mustari, 2014. Kesehatan masyarakat berhubungan dengan ancaman atas keseluruhan kesehatan masyarakat berdasarkan analisis
kesehatan penduduk. Kesehatan masyarakat mempunyai sub-bagian, yang biasanya terbagi pada epidemiologi, biostatistik dan layanan kesehatan.
Kesehatan lingkungan, sosial, perilaku kesehatan, dan kesehatan di tempat kerja juga termasuk bidang yang penting dalam kesehatan masyarakat.