Manajemen Stres Program dan Layanan Kesehatan

dan fisik melalui layanan oleh profesi medis, keperawatan, dan tenaga kesehatan lainnya. Program kesehatan juga dapat disediakan di tempat- tempat umum seperti tempat kerja atau belajar seperti pusat kebugaran, penyuluhan kesehatan, kabar tentang kesehatan, akses atas tutorial kesehatan, gerakan penghentian merokok, dan training yang berhubungan dengan gizi, berat badan dan manajemen stress. Program lain dapat termasuk penanganan resiko kesehatan, skrining kesehatan, dan monitoring indeks massa tubuh IMT. Program-program kesehatan juga dapat ditemukan di tempat-tempat umum seperti di sekolah, balai-balai desa, mall , dan kantor-kantor yang ada di masyarakat. Ini secara khusus meminta partisipan untuk mempunyai komitmen yang cukup tinggi, karena biasanya bersifat sukarela voluntary .

h. Kesehatan Masyarakat

Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memanjangkan umur dan mempromosikan kesehatan melalui upaya-upaya terorganisasi dan pilihan-pilihan yang diinformasikan dari suatu masyarakat, organisasi, baik bersifat publik atau privat, komunal ataupun individual. Winslow, 1920 dalam Mustari, 2014. Kesehatan masyarakat berhubungan dengan ancaman atas keseluruhan kesehatan masyarakat berdasarkan analisis kesehatan penduduk. Kesehatan masyarakat mempunyai sub-bagian, yang biasanya terbagi pada epidemiologi, biostatistik dan layanan kesehatan. Kesehatan lingkungan, sosial, perilaku kesehatan, dan kesehatan di tempat kerja juga termasuk bidang yang penting dalam kesehatan masyarakat. Intervensi kesehatan masyarakat adalah lebih difokuskan untuk mencegah daripada mengobati suatu penyakit. Selain aktivitas ini, dalam banyak kasus mengobati suatu penyakit dapat menjadi vital untuk mencegah penyebarannya, seperti selama masa inkubasi penyakit yang berinfeksi. Contoh-contoh upaya kesehatan masyarakat selain pengobatan adalah vaksinasi terjadwal dan distribusi kondom. Tidak seperti kaum profesional klinis, kesehatan masyarakat lebih difokuskan pada keseluruhan penduduk daripada individu. Tujuannya adalah mencegah terjadinya atau kembali terjadinya masalah-masalah kesehatan dengan mengimplementasikan program-program pendidikan, mengatur layanan masyarakat, melakukan penelitian, dan program-program lainnya. Kesehatan masyarakat juga bisa bersifat universal. Dalam hal ini, kesehatan dapat menyeberangi wilayah atau negara lain, terutama negara-negara berkembang yang tidak dapat mengatasi masalah kesehatan tersebut.

i. Pendidikan Kesehatan

Masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang sudah mengerti bagaimana untuk sehat. Ketika tiap orang berusaha untuk tetap mengamati kesehatan mereka sehari-hari, ketika tiap orang sadar sosial, ketika kebersihan tetap terjaga di mana saja mereka berada, dan ketika tiap orang bisa mengatasi masalah stress mereka. Oleh karena itu, pendidikan untuk menjadi sadar-kesehatan ini memang harus terus dilancarkan, dengan berbagai media dan di berbagai kesempatan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat (studi pra eksperimen pada siswa-siswi kelas VII SMP Negeri Sukaresik Jawa Barat tahun

0 0 185

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter penerimaan diri dan sosial

0 3 164

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 2 135

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156