Kompetensi Profesional Kompetensi Profesional guru

pendidikan usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Kompetensi guru merupakan perpaduan antara kemampuan personal, keilmuan, teknologi, sosial, dan spiritual yang secara kaffah membentuk standar kompetensi standar profesi guru, yang mencakup penguasaan materi, pamahaman terhadap peserta didik, pembelajaran yang mendidik, pengembangan pribadi, dan profesionalisme Nanang Hanifah Cucu Suhana, 2009:162 Dari beberapa pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru merupakan keahlian, kemampuan personal, sosial, potensi, pengetahuan dan sikap seorang guru dalam bidang pendidikan yang dinilai terkait dengan profesi yang dapat diaktualisasikan dan diwujudkan dalam bentuk tindakan atau kinerja sebagai seorang guru.

C. Kompetensi Profesional guru

1. Kompetensi Profesional

Seorang guru harus menjadi orang yang spesial, namun lebih baik lagi jika menjadi spesial bagi semua siswanya. Guru harus merupakan kumpulan orang-orag yang pintar di bidangnya masing-masing dan juga dewasa dalam bersikap. Namun yang lebih penting lagi adalah bagaimana caranya guru tersebut dapat menularkan kepintarannya dan kedewasaannya tersebut kepada siswa di kelas. Sebab guru adalah jembatan bagi lahirnya anak-anak cerdas dan dewasa di masa mendatang. Kompetensi profesional merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran disekolah dan substansi keilmuannya secara filosofis. Kompetensi ini juga disebut dengan penguasaan sumber bahan ajar atau sering disebut dengan bidang studi keahlian. Dalam standar nasional pendidikan, penjelasan pasal 28 ayat 3 butir c dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan kompetensi profesional adalah penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang diterapkan dalam standar nasional pendidikan Jamal Ma’mur Asmani, 2009:157. Dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 tahun 2007 tentang kompetensi guru, dimana kompetensi guru terdiri atas empat kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Dalam kompetensi profesional, ada beberapa kompetensi yang perlu dimiliki dan diperhatikan oleh guru, yaitu sebagai berikut: 1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. 2. Mengetahui standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran atau bidang pengembangan yang diampu. 3. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. 4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.

5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

berkomunikasi dan mengembangkan diri. Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 74 Tahun 2008 tentang guru, kompetensi profesional sebagaimana yang dimaksudkan pada ayat 2 merupakan kemampuan guru dalam menguasai pengetahuan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, danatau seni dan budaya yang diampunya yang sekurang-kurangnya meliputi penguasaan : a. Materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai dengan standar isi program satuan pendidikan, mata pelajaran,danatau kelompok mata pelajaran yang akan diampu. b. Konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan yang secara konseptual menaungi atau koheren dengan satuan program pendidikan, mata pelajaran, danatau kelompok mata pelajaran yang diampu. Dari beberapa pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa kompetensi profesional guru merupakan kemampuan guru dalam menguasai materi atau bahan ajar yang diampu.

2. Kompetensi Profesional Guru F isika Tentang Materi Gerak Parabola

Dokumen yang terkait

Kompetensi profesional guru fisika : studi kasus terkait dengan materi gerak parabola kelas XI IPA SMA Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 2 3

Peningkatan kemampuan membaca kritis dengan metode inkuiri pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 171

Pemanfaatan model pembelajaran kooperatif tipe Number Heads Together pada pembelajaran materi peluang di kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2012/2013.

0 0 242

Pengaruh kemampuan berbahasa, kemampuan matematis dan penguasaan konsep fisika terhadap kemampuan mengerjakan soal fisika pada bahasan kinematika di kelas XI IPA SMA Pangudi Luhur Sedayu dan kelas XI IPA 2 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 153

Perbedaan persepsi guru terhadap pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi : studi kasus pada guru SMA Stella Duce 2 Yogyakarta dan SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 0 145

Tingkat persepsi pacaran yang sehat menurut siswa-siswi kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007 - USD Repository

0 0 108

DESKRIPSI KONSEP DIRI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20082009 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN

0 0 170

EFEKTIVITAS METODE EKSPERIMEN TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS XI DI SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU DALAM PEMBELAJARAN FISIKA PADA MATERI FLUIDA STATIS

0 1 152

PENGARUH KEMAMPUAN BERBAHASA, KEMAMPUAN MATEMATIS DAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGERJAKAN SOAL FISIKA PADA BAHASAN KINEMATIKA DI KELAS XI IPA SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU DAN KELAS XI IPA 2 SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA

0 1 151

Pemanfaatan model pembelajaran kooperatif tipe Number Heads Together pada pembelajaran materi peluang di kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2012/2013 - USD Repository

0 0 240