7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kompetensi
Spencer dan Spencer dalam Hamzah B. Uno 2007: 63 dalam
http:eprints.uny.ac.id
, mengatakan
bahwa kompetensi
merupakan karakteristik yang menonjol bagi seseorang dan menjadi cara-cara
berperilaku dan berfikir dalam segala situasi, dan berlangsung dalam periode waktu yang lama. Dari pendapat tersebut dapat dipahami bahwa kompetensi
menunjuk pada kinerja seseorang dalam suatu pekerjaan yang bisa dilihat dari pikiran, sikap, dan perilaku. Lebih lanjut Spencer dan Spencer dalam Hamzah
B. Uno 2007: 63, membagi lima karakteristik kompetensi yaitu sebagai Berikut :
1. Motif, yaitu sesuatu yang orang pikirkan dan inginkan yang menyebabkan
sesuatu. 2.
Sifat, yaitu karakteritik fisik tanggapan konsisten terhadap situasi. 3.
Konsep diri, yaitu sikap, nilai, dan image dari seseorang. 4.
Pengetahuan, yaitu informasi yang dimiliki seseorang dalam bidang tertentu.
5. Ketrampilan, yaitu kemampuan untuk melakukan tugas-tugas yang
berkaitan dengan fisik dan mental.
Menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen http:eprints.uny.ac.id, kompetensi adalah seperangkat pengetahuan,
ketrampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa kompetensi merupakan seperangkat penguasaan kemampuan, ketrampilan, nilai, dan
sikap yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai guru yang bersumber dari pendidikan, pelatihan, dan pengalamannya sehingga dapat menjalankan tugas
mengajarnya secara profesional.
B. Kompetensi Guru
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia WJS. Purwadarminta, 1982: 162 kompetensi berarti kekuasaan kewenangan untuk menentukan suatu
hal. Pengertian dasar kompetensi
competency
kemampuan atau kecakapan. Kompetensi merupakan perilaku guru yang rasional untuk mencapai tujuan
yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kompetensi merupakan kemampuan dan kewenangan
guru dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban secara bertanggung jawab dan layak.
Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 74 Tahun 2008 tentang guru, pada pasal 2 dikatakan bahwa kompetensi merupakan
seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan. Kompetensi guru itu sendiri sebagaimana yang dimaksudkan pada ayat 1 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
Menurut Lefrancois dalam Jamal Ma’mur Asmani 2009: 37-38, kompetensi merupakan kapasitas untuk melakukan sesuatu yang dihasilkan
dari proses belajar. Selama proses belajar, stiumulus akan bergabung dengan isi memori dan menyebabkan terjadinya perubahan kapasitas untuk
melakukan sesuatu. Apabila individu sukses mempelajari cara melakukan satu pekerjaan yang kompleks dari sebelumnya, maka pada diri individu
tersebut terjadi perubahan kompetensi. Perubahan kompetensi tidak akan tampak apabila selanjutnya tidak ada kepentingan atau kesempatan untuk
melakukannya. Kompetensi merupakan satu kesatuan yang utuh yang menggambarkan
potensi, pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dinilai yang terkait dengan profesi tertentu berkenaan dengan bagian-bagian yang dapat
diaktualisasikan dan diwujudkan dalam bentuk tindakan atau kinerja untuk menjalankan profesi tertentu
Jamal Ma’mur Asmani, 2009:38
Menurut Bahtiar M alingi dalam Jamal Ma’mur Asmani 2009:42, sesuai
undang-undang RI no 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Kompetensi guru merupakan perpaduan antara kemampuan personal, keilmuan, teknologi, sosial, dan spiritual yang secara kaffah membentuk
standar kompetensi standar profesi guru, yang mencakup penguasaan materi, pamahaman terhadap peserta didik, pembelajaran yang mendidik,
pengembangan pribadi, dan profesionalisme Nanang Hanifah Cucu Suhana, 2009:162
Dari beberapa pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru merupakan keahlian, kemampuan personal, sosial, potensi, pengetahuan
dan sikap seorang guru dalam bidang pendidikan yang dinilai terkait dengan profesi yang dapat diaktualisasikan dan diwujudkan dalam bentuk tindakan
atau kinerja sebagai seorang guru.
C. Kompetensi Profesional guru