Pengantar PENGEMBANGAN LANGKAH – LANGKAH

139 Peserta diberi waktu hening sambil meresapkan dan merenungkan Sabda Tuhan dan menanggapi dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan berikut: 1 Ayat-ayat manakah yang menunjukkan orang banyak datang kepada Yesus untuk disembuhkan? 2 Apa yang Yesus ingin sampaikan lewat teks Kitab Suci ini?

a. Peserta menyebutkan ayat yang menunjukkan orang banyak datang kepada

Yesus untuk disembuhkan.

b. Pendamping memberikan tafsiran Mat. 15: 29-31 dan menghubungkannya

dengan tanggapan peserta dalam hubungan dengan tema dan tujuan, misalnya: Matius 15:29-31, menampilkan Yesus selalu dihadapkan pada orang- orang sakit yang memerlukan penyembuhan. Yesus melayani mereka dan mereka pun disembuhkan. Pada zaman modern, perawatan dan penyembuhan orang sakit fisik dan psikis tergantung pada profesi medis dan non medis. Pada zaman Yesus, penyakit dapat disembuhkan dengan memohonkan pertolongan Allah. Dengan demikian apakah ‘Yang Ilahi’ tidak terlibat dalam proses penyembuhan modern? Tentu saja tetap terlibat, karena perawatan dan penyembuhan penyakit tetap merupakan “karunia dari Allah”, yang disalurkan melalui tangan-tangan, pengetahuan dan hati manusia. Dengan demikian pelayanan para dokter, perawat dan petugas medis lainnya adalah profesi mulia dan indah untuk melayani orang sakit. Berdoa memohon rahmat kesembuhan, agar Tuhan senantiasa menyertai para tim medis dan segala obat-obatan untuk memberikan kesembuhan pada orang sakit. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140 Sakit dan penderitaan mengakibatkan orang-orang merasa tidak aman. Hal ini menggambarkan kerapuhan kondisi manusiawi yang dapat diserang sakit- penyakit. Sakit mempunyai arti religius bagi orang-orang modern, yang percaya bahwa Yesus dapat menyembuhkan “penyakit”. Oleh karena itu, sebagai umat beriman, perlu datang kepada Yesus memohon rahmat kesembuhan melalui doa dan dengan perantara imam menerima sakramen pengurapan orang sakit, karena Yesus Sang Tabib Ilahi. 5. Langkah IV: Menerapkan Iman Kristiani Dalam Situasi Peserta Konkrit

a. Pengantar

Bapak ibu yang terkasih, dalam sharing pengalaman, kita telah mengungkapkan pengalaman yang berkaitan dengan kenyataan hidup sehari-hari dalam kepercayaan akan kuasa Allah yang memberikan kesembuhan, sehingga membantu anak-anak semakin percaya akan kuasa Allah yang menyembuhkan orang sakit. Gambar pengurapan orang sakit memyampaikan kita sebagai manusia tentu pernah mengalami jatuh sakit, baik sakit ringan maupun sakit berat. Ketika sakit, orang pasti mengharapkan kesembuhan, dengan berdoa mohon rahmat penyembuhan dari Allah. Kita meyakini kuasa Allah yang menyembuhkan, sehingga membangkitkan iman kepercayaan pada Allah bagi anak-anak. Bahan refleksi pemeriksaan batin, agar kita semakin menyadari pentingnya membangun kepercayaan akan kuasa Allah yang memberikan mukjizat penyembuhan. Marilah kita melihat situasi konkrit di sekitar dengan merenungkan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI