Doa Pembukaan PENGEMBANGAN LANGKAH – LANGKAH

140 Sakit dan penderitaan mengakibatkan orang-orang merasa tidak aman. Hal ini menggambarkan kerapuhan kondisi manusiawi yang dapat diserang sakit- penyakit. Sakit mempunyai arti religius bagi orang-orang modern, yang percaya bahwa Yesus dapat menyembuhkan “penyakit”. Oleh karena itu, sebagai umat beriman, perlu datang kepada Yesus memohon rahmat kesembuhan melalui doa dan dengan perantara imam menerima sakramen pengurapan orang sakit, karena Yesus Sang Tabib Ilahi. 5. Langkah IV: Menerapkan Iman Kristiani Dalam Situasi Peserta Konkrit

a. Pengantar

Bapak ibu yang terkasih, dalam sharing pengalaman, kita telah mengungkapkan pengalaman yang berkaitan dengan kenyataan hidup sehari-hari dalam kepercayaan akan kuasa Allah yang memberikan kesembuhan, sehingga membantu anak-anak semakin percaya akan kuasa Allah yang menyembuhkan orang sakit. Gambar pengurapan orang sakit memyampaikan kita sebagai manusia tentu pernah mengalami jatuh sakit, baik sakit ringan maupun sakit berat. Ketika sakit, orang pasti mengharapkan kesembuhan, dengan berdoa mohon rahmat penyembuhan dari Allah. Kita meyakini kuasa Allah yang menyembuhkan, sehingga membangkitkan iman kepercayaan pada Allah bagi anak-anak. Bahan refleksi pemeriksaan batin, agar kita semakin menyadari pentingnya membangun kepercayaan akan kuasa Allah yang memberikan mukjizat penyembuhan. Marilah kita melihat situasi konkrit di sekitar dengan merenungkan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141 1. Dalam ayat 30 dikisahkan bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada Yesus membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta, dan orang- orang sakit lainnya untuk disembuhkan, apakah sebagai orangtua kita sudah memberi teladan kepada anak-anak untuk percaya pada campur tangan Allah dalam menyembuhkan melalui doa-doa ? instrument. 2. Apakah kita sudah membiasakan anak-anak untuk mendoakan orang sakit ? Instrument. 3. Apakah kita lebih percaya pada dukun dari pada kepada Allah? Instrument.

b. Saat hening, musik

instrument dibunyikan untuk mengiringi renungan pribadi akan pesan Injil sesuai dengan situasi konkrit peserta sebagai orangtua. Lalu peserta diberikan kesempatan untuk mengungkapkan isi renungannya. Kemudian pendamping akan memberikan arahan sesuai dengan hasil renungan pribadi.

c. Suatu contoh arah rangkuman penerapan pada situasi peserta

Bapak ibu yang terkasih, terkadang ketika mengalami sakit, kita kurang mempercayakan pada rahmat kesembuhan dari Tuhan dan lebih mengandalkan pengobatan yang dilakukan baik secara medis maupun non medis alternatif. kita dapat belajar dari orang banyak yang datang kepada Yesus membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta, dan orang-orang sakit lainnya untuk disembuhkan, sehingga kita sebagai orangtua dapat memberikan teladan kepada anak-anak untuk percaya pada campur tangan Allah dalam menyembuhkan melalui doa dan penumpangan tangan pastor melalui pengurapan orang sakit.