141
1. Dalam ayat 30 dikisahkan bahwa orang banyak berbondong-bondong datang
kepada Yesus membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta, dan orang- orang sakit lainnya untuk disembuhkan, apakah sebagai orangtua kita sudah
memberi teladan kepada anak-anak untuk percaya pada campur tangan Allah dalam menyembuhkan melalui doa-doa ?
instrument.
2. Apakah kita sudah membiasakan anak-anak untuk mendoakan orang sakit ?
Instrument.
3. Apakah kita lebih percaya pada dukun dari pada kepada Allah?
Instrument.
b. Saat hening, musik
instrument
dibunyikan untuk mengiringi renungan pribadi akan pesan Injil sesuai dengan situasi konkrit peserta sebagai orangtua. Lalu
peserta diberikan kesempatan untuk mengungkapkan isi renungannya. Kemudian pendamping akan memberikan arahan sesuai dengan hasil renungan pribadi.
c. Suatu contoh arah rangkuman penerapan pada situasi peserta
Bapak ibu yang terkasih, terkadang ketika mengalami sakit, kita kurang mempercayakan pada rahmat kesembuhan dari Tuhan dan lebih mengandalkan
pengobatan yang dilakukan baik secara medis maupun non medis alternatif. kita dapat belajar dari orang banyak yang datang kepada Yesus membawa orang
lumpuh, orang timpang, orang buta, dan orang-orang sakit lainnya untuk disembuhkan, sehingga kita sebagai orangtua dapat memberikan teladan kepada
anak-anak untuk percaya pada campur tangan Allah dalam menyembuhkan melalui doa dan penumpangan tangan pastor melalui pengurapan orang sakit.
142
6.
Langkah V: Mengusahakan Suatu Aksi Konkrit a.
Pengantar Bapa ibu yang terkasih, setelah kita mendalami bersama-sama pengalaman
hidup melalui gambar dan pengalaman konkrit kita yang disatukan dalam Sabda Allah melalui Injil Matius. Dengan demikian kita dapat melihat betapa besar
kuasa Allah menyembuhan berbagai penyakit.
b. Memikirkan niat dan bentuk keterlibatan untuk mendoakan orang sakit.
Berikut ini adalah pertanyaan penuntun membantu peserta membuat niat-niat: 1
Niat konkret apa yang dapat kita lakukan untuk menumbuhkan iman kepercayaan akan kuasa Allah yang menyembuhkan, sehingga anak-anak semakin
percaya kepada Allah bukan dukun ketika sakit? 2
Hal-hal apa yang perlu kita perhatikan untuk mewujudkan niat-niat itu?
c. Selanjutnya peserta mengungkapkan niat-niat pribadi agar saling meneguhkan.
d. Pendamping mengajak peserta untuk membicarakan dan mendiskusikan
bersama guna menentukan niat bersama yang konkrit, yang dapat segera diwujudkan agar memiliki kebiasaan untuk berdoa bersama dalam orangtua.
e. Pendamping menyalakan lilin yang sudah dipersiapkan, kemudian mengajak
peserta berdoa secara spontan untuk orang sakit sebagai permohonan kepada Tuhan yang dapat memberikan kesembuhan dari berbagai penyakit.