LATAR BELAKANG PEMILIHAN PROGRAM DALAM BENTUK
124
iman yakni percaya pada Allah, menanggapi orangtua mengajarkan anak-anak percaya kepada Allah dan tidak pergi ke dukun meminta pertolongan soal nomor
21. Penulis, tidak membahas kesulitan paling besar mengenai menceritakan
kisah dalam Kitab Suci dan kisah para kudus soal nomor 8 dan 15, karena orangtua kurang memahami kitab suci dan kisah santo santa, serta kurangnya
prasarana buku dan media tokoh-tokoh Kitab Suci. Penulis menyusun materi sesuai hasil penelitian yang menjadi kebutuhan
orangtua-orangtua katolik yang usia perkawinan 7-15 tahun di Paroki MBK Mansalong. Adapun tema dan tujuan dalam usulan progam pendampingan
katekese model SCP sebagai berikut:
Pengantar: Tema SCP Dalam Pertemuan I, II, Dan III Sebelum masuk pendalaman materi, penulis memberikan pengantar tema
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa masih ditemukan orangtua- orangtua katolik di paroki MBK Mansalong mengalami kesulitan dalam
melaksanakan tujuan perkawinan mendidik iman dan moral anak, sebagai berikut: mengajarkan anak-anak bahwa menyontek saat ulanganujian adalah perbuatan
salah, mengajarkan anak-anak bahwa mengambil barang milik orang lain merupakan dosa dan perbuatan tidak baik, dan mengajarkan anak-anak percaya
kepada Allah dan tidak pergi ke dukun meminta pertolongan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Tema I: Kejujuran merupakan tindakan terpuji Pada pertemuan pertama, penulis memilih materi tentang “Kejujuran
merupakan tindakan terpuji ”, untuk membantu orangtua semakin mengetahui
bahwa kejujuran merupakan sikap terpuji dihadapan Allah, terdapat dalam Ayb. 1:1
Tujuannya: membantu orangtua semakin menanamkan nilai kejujuran dalam keluarga, sehingga anak-anak semakin memiliki kebiasaan bersikap jujur
dalam kehidupan sehari-hari. Penulis memilih tema “Kejujuran merupakan tindakan terpuji”, karena 20
orangtua 36 yang telah mengajarkan kepada anak-anak bahwa menyontek saat ulangan adalah perbuatan yang salah, berdasarkan soal nomor 28.
Tema II: Menghargai Milik Orang Lain Pada Tema II, penulis memilih materi “Menghargai Milik Orang Lain”
untuk membantu orangtua semakin mengetahui perintah Allah kedelapan, terdapat dalam Kel. 20:15; Ul. 5:19
Tujuannya: membantu orangtua semakin menanamkan nilai menghargai milik orang lain, sehingga anak-anak semakin menghargai milik orang lain dalam
kehidupan sehari-hari. Penulis memilih tema “Menghargai Milik Orang Lain”, karena 27
orangtua 48 yang telah mengajarkan anak-anak bahwa mengambil barang milik orang lain merupakan dosa dan perbuatan tidak baik soal nomor 25.
126
Tema III: Percaya Kepada Allah Pada Tema II
I, penulis memilih materi “Percaya kepada Allah” untuk membantu orangtua semakin mengetahui perintah Allah pertama, terdapat dalam
Kel. 20:5.5-6; Ul. 5:7.9-10 Tujuannya: membantu orangtua semakin menanamkan nilai iman kepada
Allah sebagai penyembuh segala penyakit, sehingga anak-anak percaya kepada Allah dan tidak pergi ke dukun meminta pertolongan ketika sakit.
Penulis memilih tema “Percaya Pada Allah”, karena 24 orangtua 44 yang telah mengajarkan anak-anak percaya kepada Allah dan tidak pergi ke dukun
meminta pertolongan ketika sakit soal nomor 21. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI