Lingkup Pelayanan Aktivitas dan Kebutuhan Ruang

41 Aspek PIH Mina Rejomulyo Semarang PIH Gedebage Bandung Interior berkeramik dan pemberian sekat untuk area penjualan yang ditujukan untuk persewaan. Penataan ikan seperti di swalayansupermarket dan kebersihan ruangannya sangat terjaga sehingga tidak terlihat kotor, becek dan bau. Sumber : Analisa Penulis, 2011 Dari perbedaan-perbedaan kedua hasil studi tersebut, maka Pusat Perdagangan Ikan ini juga akan berada dekat dengan sumber ikan, dengan bentuk bangunan tatanan massa. 2.2 Tinjauan Khusus Perancangan 2.2.1 Penekanan Perancangan Pusat Perdagangan Ikan memiliki titik penekanan obyek rancangan yang berupa tatanan massa massa bangunan kompleks. Hal ini dikarenakan, aturan pemerintah yang menetapkan ketinggian bangunan di area tersebut tidak dimungkinkan jika dibuat single building.

2.2.2 Lingkup Pelayanan

Lingkup pelayanan yang difokuskan untuk pembangunan Pusat Perdagangan Ikan ini adalah para konsumen. Konsumen yang dimaksudkan ini adalah para pedagang atau pengusaha olahan ikan, dimana mereka dapat membeli ikan dalam skala besar maupun eceran. Selain itu, juga tersedia tempat pernyewaan bagi para pedagang ikan yang ingin menjual ikannya. Ikan yang dijual di pusat perdagangan ini adalah ikan segar, ikan hidup, ikan olahan. Jenis ikan yang dijual adalah :  Layang  Bawal Hitam  Kembung  Selar  TembangJui  Tongkol  Tenggiri  Cumi-cumi 42  GulamahTiga waja  Ekor kuning  Swanggidemang k.  Kwee  Kurisi  BelosoBalak  Kerapu  Paripe  Teri  Rajungan  Udang, dll Ikan olahan yang dijual:  Petis  Kerupuk  Terasi  Tepung ikan  Ikan asin  Presto  Ikan kaleng  Ikan asap,dll Ikan hidup yang dijual :  Kerapu  Kakap  Bandeng  Lele  Patin  Udang  Kepiting, dll

2.2.3 Aktivitas dan Kebutuhan Ruang

Untuk mengetahui aktifitas dan kebutuhan ruang yang dibutuhkan, harus didasarkan pada pengguna bangunan Pusat Perdagangan Ikan, yaitu:  PembeliKonsumen Adalah masyarakat baik dari strata menengah maupun dari strata menengah ke atas dimana mereka datang ke pusat perdagangan ikan dengan tujuan membeli ikan dalam jumlah retail. Namun tidak dipungkiri pembeli juga bisa membeli ikan dalam bentuk grosir. 43  Pengelola Adalah orang yang melakukan kegiatan seperti mengelola dan bertanggung jawab atas segala kegiatan yang berlangsung dalam bangunan tempat perdagangan ikan serta mengatur jalannya kegiatan tersebut.  Barang Jualan Ikan juga merupakan produk utama yang akan diperjualbelikan di tempat perdagangan ini sekaligus juga merupakan pemakai bangunan, karena luasan ruang sangat ditentukan jenis-jenis dan jumlah yang akan diperdagangkan. Dengan diketahuinya para pengguna bangunan, maka aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh para pengguna bangunan tersebut dapat dijabarkan dalam tabel 2.5. Tabel 2.5. Aktifitas Pemakai Bangunan dan Kebutuhan Ruang Aktifitas Pelaku Kebutuhan RuangFasilitas Fasilitas Utama  Aktifitas membeli  Pemotongan ikan  penimbangan  Transaksi pembayaran  Pembeli  Pengelola  Tempat penjualan ikan  Tempat pemotongan ikan  Tempat penimbangan  Kasir Fasilitas Penunjang  memarkir kendaraan  transisi kegiatan antar bagian unit kegiatan  makanminum  menjual pernak-pernik laut  peribadatan  Buang air besar dan kecil  Pembeli  Pengelola  Tempat parkir  HallLobby  Plaza  Restaurant  Kios pernak-pernik laut  Musholla  Toilet Fasilitas Pengelola  Menerima tamu  Aktifitas yang berhubungan dengan administrasi  Bagian operasional  Pengelola Karyawan  Ruang tamu  Receptionist  Ruang administrasi  Ruang operasional 44  Bagian promosi  Bagian perawatan, pemeliharaan alat dan bangunan  pengembangan dan evaluasi  memimpin dan menjalankan perusahaan  divisi sekretaris  divisi bendahara  penyimpanan berkas  penyediaan makanan minuman dan sistirahat  Peribadatan  Buang air kecil dan besar  Ruang pemasaran  Ruang teknis  Ruang rapat  Ruang direktur  Ruang General Manajer  Ruang sekretaris  Ruang bendahara  Ruang arsip  Pantry dan Ruang istirahat  Musholla  Toilet Fasilitas Penerimaan Ikan  Menaruh barang bawaan  Aktifitas keamanan  Aktifitas bongkar muat  Pemilahan ikan  Pencucian ikan  Pembuatan es  penyimpanan ikan  Pengaturan suhu ruang  Pengemasan ikan  Meneliti ikan  Penyimpanan alat troli  Pengelola Karyawan  Ruang karyawan dan Loker  Ruang jaga  Loading dock  Ruang Sortir  Ruang pencucian ikan  Ruang pembuat es  cold storage  Ruang penyimpanan ikan hidup  Ruang AHU  Ruang Pengepakan  Laboratorium  Gudang troli Fasilitas Servis  Suply air bersih  Suply listrik  Penyimpanan peralatan  Pengelola  Ruang pompa  Ruang PLN dan trafo  Ruang genset  Ruang panel  Gudang alat Sumber : Analisa penulis, 2011

2.2.4 Perhitungan Luasan Ruang