51
BAB III TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN
3.1 Latar Belakang Pemilihan Lokasi
Kabupaten Rembang merupakan kabupaten yang terletak di Pantai Utara Propinsi Jawa Tengah, dengan luas wilayah sekitar 1.014 km
2
dengan panjang garis pantai 63 km. 35 dari luas wilayah Kabupaten Rembang merupakan
kawasan pesisir seluas 355,95 km
2
. Berdasarkan kajian Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan RTBL,
Kabupaten Rembang mempunyai obsesi sejak tahun 1999 sebagai daerah penyuplai hasil perikanan di Indonesia dan menjadi pusat pertumbuhan di ujung
Pantura Jawa Tengah.
Dalam melakukan analisa untuk memilih lokasi yang akan digunakan sebagai Pusat Perdagangan Ikan ini harus memenuhi memiliki beberapa
persyaratan diantaranya : 1. Lokasinya berada di daerah dimana produksi ikannya tinggi. Hal ini bertujuan
untuk meminimalisir biaya, waktu, dan pemroduksian ikan. Dimungkinkan berdekatan dengan laut agar ikan yang didaratkan bisa langsung diproses.
2. Kesesuaian Tata Guna Lahan Kriteria ini disesuaikan dengan kebijakan Pemerintah Daerah terhadap
pembangunan fisik kota dan peruntukkan lahannya. Dalam hal ini bangunan Pusat Perdagangan Ikan ini didasarkan pada pertimbangan sifat dan karateristik
aktifitas yang ditampung bangunan ini yakni perdagangan.
3. Memiliki pencapaian yang mudah menuju ke obyek rancangan dan juga harus didukung oleh adanya saranan transportasi, baik dalam kota maupun luar kota
untuk memberikan kemudahan pencapaian. Selain itu aksesibilitas pada tapak menuju bangunan harus memperhatikan penempatan parkir yang luas agar
tidak menimbulkan permasalahan kemacetan.
4. Kondisi lingkungan yang sesuai dengan karateristik bangunan ini adalah lingkungan pemukiman, industri, perdagangan jasa.
52 5. Sebagai bangunan umum, bangunan yang direncanakan harus memperhatikan
terhadap jaringan utilitas kota yang akan melewati tapak seperti jaringan listrik, telepon, air bersih, serta saluran kota sehingga dapat mendukung utilitas
bangunan.
6. Memiliki lahan luas yang dapat menampung semua aktifitas yang diperlukan untuk perdagangan ikan.
Berdasarkan atas pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka lokasi
yang dipilih adalah di Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. Karena berdasarkan pada kebijakan dalam RUTRK Kabupaten Rembang tahun 2007,
arahan penataan ruang Kabupaten Rembang, salah satunya yaitu dengan menjadikan Kecamatan Rembang sebagai kawasan permukiman, perkantoran dan
pusat perdagangan.
Pemilihan lokasi sitenya berada di desa Tasikagung. Karena Di desa Tasikagung tersebut telah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai pusat dari aktivitas
sektor perikanan. Sehingga diharapkan pembangunan Pusat Perdagangan Ikan ini nantinya mampu meningkatkan perkembangan di sektor perikanan di desa
Tasikagung dan sekitarnya serta Kabupaten Rembang pada umumnya. Selain itu desa Tasikagung berada tepat di jalur Pantura yang merupakan posisi strategis di
perbatasan utara Jawa Tengah – Jawa Timur. Di desa Tasikagung juga terdapat TPI dimana produksi ikannya lebih tinggi daripada produksi ikan di TPI yang lain
yang ada di Kabupaten Rembang. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.1. Produksi Ikan Tiap TPI se-Kabupaten Rembang kg
TPI 2008
2009 2010
Tunggulsari 2.870
3.088 10.260
Tanjungsari 2.529.386
2.400.041 3.028.554
Tasikagung 18.716.271
16.132.765 17.224.250
Pasarbanggi 2.377
2.044 9917
TPI 2008
2009 2010
53 Pangkalan
6.954 3.067
9.066 Pandangan
626.312 557398
583.159 Karang Lincak
6.338 11297
38.924 Karang Anyar
4.758.005 7021866
5.864.316 Sarang
7.979.458 11055185
8.266.140
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan, 2011
3.2 Penetapan Lokasi