53 Pangkalan
6.954 3.067
9.066 Pandangan
626.312 557398
583.159 Karang Lincak
6.338 11297
38.924 Karang Anyar
4.758.005 7021866
5.864.316 Sarang
7.979.458 11055185
8.266.140
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan, 2011
3.2 Penetapan Lokasi
Berdasarkan pertimbangan persyaratan lokasi di atas, maka lokasi yang terpilih untuk Pusat Perdagangan Ikan di Rembang ini terletak di desa Tasikagung
tepatnya di Jalan Dorang. Site ini berada di daerah dimana telah ditetapkan pemerintah sebagai pusat dan aktivitas sektor perikanan. Lokasi site berada di
kawasan Pelabuhan Perikanan.
Adapun lokasi Pelabuhan Perikanan Rembang ini berada pada Fungsi SWP I yang memiliki arahan sebagai daerah perkantoran, kawasan perdagangan
dan jasa. Dengan demikian lokasi yang akan dijadikan objek rancangan ini telah memenuhi arahan Fungsi BWK Kota Rembang.
3.3 Kondisi Fisik Lokasi
3.3.1 Existing Site
Kondisi eksisting pada site merupakan lahan kosong dengan bentuk persegi panjang dengan ukuran 180 m x 75 m. Lahan yang memiliki luas ± 13500
m
2
ini terletak di Jalan Dorang dan bejarak 1,5 km dari Taman Rekreasi Pantai Kartini. Site berada di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai PPP Tasikagung
Rembang. Secara Administratif site tersebut mempunyai batas-batas sebagai berikut:
Utara : Laut Jawa Selatan : Jalan Dorang dan permukiman nelayan
Barat : Pos Keamanan Laut Timur : Tempat Pelelangan Ikan Rembang dan Gudang Keranjang
54 Gambar 3.1 : Peta lokasi
Sumber : Bapeda Kab. Rembang, 2010
3.3.2 Aksesibilitas
Pencapaian bisa lewat jalan Gajahmada, maupun jalan Diponegoro. Lokasi yang dipilih cukup strategis karena dekat dengan jalan pantura. Kurang lebih 0,5
km dari jalan pantura, sehingga untuk akses masuk ke obyek rancangan cukup mudah. Lebar jalan untuk pintu masuk 8 meter dan berbatasan langsung dengan
sungai Karanggeneng.
Gambar 3.2 Aksesibilitas
Keterangan : = arus kendaraan dua arah
Lebar jalan 8 m dan berbatasan langsung
dengan sungai Karanggeneng
Jalan Gajahmada
Jalan Diponegoro
Ke Semarang Ke Surabaya
KONDISI SITE
55
3.3.3 Potensi Lingkungan
Lokasi obyek rancangan yang berdekatan dengan TPI memiliki nilai plus karena biaya dan waktu dalam proses pemroduksian ikan dapat diminimalisir.
Selain itu, lokasi site juga berada di tepi pantai Laut Jawa sehingga dapat digunakan sebagai obyek pemandangan.
3.3.4 Infrastruktur Kota
Ketersediaan jarinagn infra struktur kota atau lingkungan yang ada di sekitar site, khususnya yang berkaitan dengan keberadaan obyek Pusat
Perdagangan Ikan, antara lain :
1. Listrik : Sumber energi listrik untuk bangunan diperoleh dari PLN sebagai sumber utama. Selain sumber utama, bangunan juga menggunakan sumber
tenaga cadangan berupa Generator-Set Genset yang dilengkapi dengan
otomaticswitch sehingga dapat langsung bekerja jika terjadi pemadaman
listrik dari PLN. 2. Air Bersih : Kebutuhan air bersih di diperoleh dari PDAM dan juga
menggunakan sumur, fasilitas ini merupakan salah satu fasilitas terpenting bagi kehidupan manusia.
3. Telepon : Pola jaringan telepon mengikuti pola jaringan jalan yang ada pada kawasan permukiman.
4. Pembuangan Sampah : untuk pembuangan sampah pada Pusat Perdagangan Ikan ini akan dibangunkan TPS tersendiri yang selanjutnya di tampung ke
TPA bersama sampah-sampah yang lainnya.
5. Drainase : Sistem pembuangan air kotor dan limbah perlu diperhatikan nantinya, agar tidak terjadi pencemaran lingkungan yang dapat mengganggu
kenyamanan. Jaringan ini terdiri dari 3 kelompok, yaitu : Air hujan dibuang keluar melalui saluran terbuka yang dialirkan ke saluran
drainase. Air kotor yang berasal dari KMWC dan sisa-sisa padat dan cair
ditampung dalam septic tank sebelum ke sumur peresapan.
56 Air limbah dibersihkan terlebih dahulu melalui water treatment,
selanjutnya baru dapat dibuang keluar melalui saluran tertutup.
3.3.5 Peraturan Bangunan Setempat