Konsep Penyediaan Air Bersih Konsep Pembuangan Air Kotor dan Kotoran Pengolahan air Konsep Pembuangan Air Hujan Konsep Pencegahan Kebakaran Konsep Pembuangan Limbah Ikan

83 Gambar 5.13 Konsep Pencahayaan dalam Ruangan Sumber : Data Pribadi, 2012

5.2.9 Konsep Struktur Dan Material

 Sistem struktur bangunan:  Menggunakan struktur rangka batang, dengan kolom beton  Pada gedung perdagangan ikannya menggunakan struktur atap rangka batang, karena bangunan ini merupakan bangunan dengan bentang lebar sehinngga di butuhkan rangka atap yang ringan.  Atap menggunakan atap UPVC Atderon Deck dimana atap ini sangat cocok pada lingkungan tepi laut.  Materialbahan bangunan yang dipakai berdasarkan:  Pemakaian material batu alam pada kulit bangunan digunakan sebagai secondary skin.  penggunaan material perforated sheet yang pada eksterior bangunan digunakan sebagai penghias dinding juga berfungsi sebagai sun screen.

5.2.10 Konsep Utilitas

5.2.10.1 Konsep Penyediaan Air Bersih

Sistem penyediaan kebutuhan air bersih diperoleh dari air kota PDAM dan pengunaan sumur. 84

5.2.10.2 Konsep Pembuangan Air Kotor dan Kotoran Pengolahan air

Buangan Konsep pembuangan air kotor dan kotoran dilakukan dengan cara penggunaan septic tank biologis sehingga dapat mengurangi dampak negatif lingkungan sekitar. Gambar 5.15 Skema Tahapan Sistem Pembuangan Air KotorKotoran SEPTICTANK TOILET Padat Cair PADAT - KLOSET CAIR - URINOAR - WASTAFEL - WUDLU SUMUR RESAPAN PDAM RESTAURANT TANDON BAWAH METERAN POMPA TOILET WASTAFEL RUANG CUCI PIRING PENCUCIAN IKAN AQUARIUM IKAN TEMPAT PENJUALAN IKAN TANDON BAWAH METERAN POMPA TOILET MUSHOLLA PENGUNJUNG TOILET WUDLU PENCUCIAN IKAN STORAGE IKAN HIDUP TEMPAT PENERIMAAN IKAN Gambar 5.14 Skema Tahapan Sistem Penyediaan Air Bersih 85

5.2.10.3 Konsep Pembuangan Air Hujan

Pembuangan air hujan dari dalam dan luar bangunan disalurkan melalui talang horizontal maupun vertical yang kemudian disalurkan ke bak kontrol, setelah itu menuju selokan yang ada di pinggir-pinggir site kemudian terakhir dibuang ke laut. Gambar 5.16 Skema Tahapan Sistem Pembuangan Air Hujan

5.2.10.4 Konsep Pencegahan Kebakaran

Pencegahan kebakaran pada rancangan inidirencanakan menggunakan dua sistem, yaitu sistem aktif dan pasifyang akan diuraikan sebagai berikut: a. Aktif, berupa sprinkler, fire hidrantstand pipe untuk didalam dan luar bangunan dengan jarak maksimum 60m, dan portable fire extinguisher. b. Pasif, berupa sumber daya listrik darurat yang bekerja secara otomatis untuk mengaktifkan peralatan pemadaman dan peralatan bantu evakuasi pada saat arus listrik dari PLN padam, lampu darurat, langga darurat, dan komunikasi darurat.

5.2.10.5 Konsep Pembuangan Limbah Ikan

Untuk menanggulangi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah ikan terutama limbah cair maka untuk konsep pembuangan limbahnya ditampung ke STP Sawage Treatment Plant dengan sistem teknologi biofilter dimana limbah cair tersebut di tampung terlebih dahulu ke dalam sebuah tangki yang ditanam di dalam tanah. Teknologi ini digunakan untuk mempercepat proses penguraian air limbah, digunakan bakteri khusus yang sengaja dimasukkan sebagai starter. di samping menguraikan limbah, bakteri tersebut juga menguraikan H2S, Ammonia dan lain-lain sehingga bau tak sedap dalam proses penguraian air limbah tersebut dapat dihilangkan. AIR HUJAN TALANG VERTIKAL BAK KONTROL TALANG HORIZONTAL SELOKAN LAUT 86 Gambar 5.17 Penampungan Limbah dengan Sistem Teknologi Biofilter 5.2.10.6 5.2.10.7 5.2.10.8 5.2.10.9 Gambar 5.18 Skema Tahapan Sistem Pembuangan Limbah

5.2.11 Konsep Mekanikal Elektrikal