c. Belajar adalah membuat perubahan-perubahan pada organisme
individu. d.
Setiap perangsang akan menimbulkan aktivitas otak. e.
Semua aktivitas susunan saraf pusat diatur oleh eksitasi dan inhibitasi.
Zainul, 2008 : 30-38
2.4 Kerangka Pikir
Kerangka pikir dari penelitian ini membahas “Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran tenaga kerja anak di Surabaya”, dalam pembahasan ini
variabel yang mempengaruhi yaitu tingkat pendapatan keluarga, jumlah anak, dan tingkat pendidikan orang tua. Untuk mengetahui keterkaitan hubungan antar
variabel maka dapat dijelaskan dalam uraian sebagai berikut :
1. Tingkat Pendapatan Keluarga X
1
Yang dimaksud dengan upah atau pendapatan adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada pekerja untuk suatu
pekerjaan atau jasa yang telah dilakukan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan atau perundang-
undangan dan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pengusaha dan pekerja termasuk tunjangan, baik untuk pekerja sendiri
maupun keluarganya. Suprihanto, 2002 : 111-112 Dengan tingkat
pendapatanupah yang didapat dalam keluarga tinggimencukupi untuk konsumsi sandang pangan papan seluruh keluarga sehari – hari, maka akan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
berpengaruh pada tingkat penawaran tenaga kerja anak. Karena anak tidak lagi diperlukan dalam membantu mencari pendapatan untuk keluarganya.
2. Jumlah Anak X
2
Jumlah anak adalah jumlah anak yang ada dalam satu keluarga. Hal ini dapat mempengaruhi jumlah penawaran kerja anak. Karena jika
keluarga termasuk dalam garis ekonomi menengah kebawah, dengan jumlah anak yang tidak dikontroldibatasi maka tidak ada lagi kemampuan
keluargaorang tua untuk memberi konsumsi yang layak, dan akibatnya meningkatkan tingkat penawaran tenaga kerja anak.
3. Tingkat Pendidikan Keluarga X
3
Pendidikan dan latihan merupakan salah satu faktor yang penting dalam pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan dan latihan tidak
saja menambah pengetahuan tapi juga meningkatkan ketrampilan bekerja,
dengan demikian meningkatkat produktivitas kerja. Anonim, 2010 : 11 Jadi jika tingkat pendidikan keluarga adalah rendah, maka tingkat
penawaran tenaga kerja akan meningkat. Hal ini dapat terjadi karena tingkat kesadaran keluarga akan dilarangnya ketenagakerjaan anak oleh
pemerintah. Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan sebelumnya dan teori-
teori yang melandasinya, maka dapat ditarik suatu kerangka pikir untuk memecahkan masalah tersebut seperti pada gambar berikut.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4 : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Tenaga Kerja Anak Di Surabaya
Sumber : Peneliti
2.5 Hipotesis