Autokorelasi Gambar 5 : Daerah Keputusan Uji Durbin Watson

apakah dalam model tersebut terjadi gejala Heterokedasitas atau tidak Rank Spearma yaitu : semua variabel bebas terhadap nilai residual lebih besar 5 tidak terjadi Heterokedasitas Kriteria ; - Nilai probabilitas 0,05 berarti bebas dari heterokedasitas - Nilai probabilitas 0,05 berarti terkena atau terdapat heterokedasitas

c. Autokorelasi Gambar 5 : Daerah Keputusan Uji Durbin Watson

Sumber : Gujarati, Ekonometrika Dasar, 2000 : 216 Penerbit Erlangga Jakarta, Adanya autokorelasi ini biasanya varians dengan nilai yang lebih kecil dari nilai sebenarnya, sehingga nilai-nilai R 2 dan F hitung yang dihasilkan cenderung sangat berlebih overestimated. Cara mendeteksi adanya autokorelasi adalah dengan membandingkan nilai Durbin Watson DW dengan DW tabel keputusan adanya autokorelasi didasarkan atas: Daerah A = DW d 1 tolak H autokorelasi positif Menolak H Bukti autokorelasi positif Daerah keragu- raguan Daerah keragu- raguan Menolak H Bukti autokorelasi negatif Menerima H atau H i, atau kedua-duanya. d L d L 2 4-d U 4-d L 4 A B D E C Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Daerah B = d 1 DW d U , ragu-ragu Daerah C = d U DW d U , terima H , non autokorelasi Daerah D = 4-d u DW 4-d U ragu-ragu Daerah E = DW 4-d 1 , ditolak H , autokorelasi negatif Korelasi antara dua observasi yang diurutkan berdasarkan urutan waktu time series atau data yang diambil pada waktu tertentu cross sectional data . Dalam penelitian ini data yang digunakan bukan data time series tetapi data cross section yang diambil berdasarkan kuisioner, sehingga untuk uji autokorelasi tidak dilakukan. Karena autokorelasi pada sebagian besar kasus ditemukan pada regresi yang datanya time series . Manurung, 2000 : 216

3.5.3. Analisis Regresi Linier Berganda

Teknik analisis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan persamaan regresi liniar berganda, untuk melihat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat dinyatakan sebagai berikut : Y = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + e …………………………1 Anonim, 2003 Keterangan : Y = Penawaran tenaga kerja anak β = Konstanta β 1 β 2 β 3 = Koefisien regresi X 1 = Tingkat pendapatan keluarga X 2 = Jumlah anak dalam keluarga X 3 = Tingkat pendidikan orang tua Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. e = pengganggu Untuk menguji hipotesis digunakan analisis Regresi Linier Berganda dengan bantuan program komputer yaitu program SPSS 11.0 agar mudah dalam perhitungan.

3.5.4. Uji Hipotesis

1. Uji F digunakan untuk menguji cocok atau tidaknya model regresi yang dihasilkan untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. a. Hipotesis statistik : H : b 1 = 0 model regresi yang dihasilkan tidak cocok untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. H 1 : b 1 ≠ 0 model regresi yang dihasilkan cocok untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. b. Tingkat signifikansi 0,05 c. Nilai F hitung : 1 1 2 2 − − − k n R k R Keterangan : F hitung = F hasil perhitungan R = koefisien determinasi k = Jumlah variabel bebas n = Jumlah sampel Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. d. Kriteria pengujian yang digunakan dalam uji F adalah : - Nilai probabilitas 0,05 artinya H ditolak dan H 1 diterima. - Nilai probabilitas ≥ 0,05 artinya H diterima dan H 1 ditolak. 2. Uji t digunakan untuk menguji signifikan atau tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. a. Hipotesis statistik : H : b 1 = 0 tidak terdapat pengaruh signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat. H 1 : b 1 ≠ terdapat pengaruh signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat. b. Tingkat signifikansi 0,05 c. Nilai t hitung = bi Se bi Anonim : 2003 Keterangan : t hitung = t hasil perhitungan b 1 = koefisien regresi Se b 1 = standard error d. Kriteria pengujian yang digunakan dalam uji t adalah : - Jika nilai probabilitas 0,05 artinya H ditolak dan H 1 diterima. - Jika nilai probabilitas ≥ 0,05 artinya H diterima dan H 1 ditolak. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 62 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian