yang menarik, baik di dunia industri maupun calo. Sedangkan perlakuan anak tunduk pada hukum keseimbangan antara permintaan dan penawaran.
Mulyadi, 2003 : 113
2.3.3 Upah Pendapatan
2.3.3.1 Pengertian Upah Pendapatan
Yang dimaksud dengan upah atau pendapatan adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada pekerja untuk suatu pekerjaan atau jasa
yang telah dilakukan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan atau perundang-undangan dan dibayarkan atas dasar
suatu perjanjian kerja antara pengusaha dan pekerja termasuk tunjangan, baik
untuk pekerja sendiri maupun keluarganya. Suprihanto, 2002 : 111-112
Upah yang diterima pekerja dapat dibedakan dua macam yaitu : a.
Upah Nominal, yaitu sejumlah upah yang dinyatakan dalam bentuk uang yang diterima secara rutin oleh para pekerja.
b. Upah Riil, adalah kemampuan upah nominal yang diterima oleh para pekerja jika ditukarkan dengan barang dan jasa, yang diukur
berdasarkan banyaknya barang dan jasa yang bisa didapatkan dari
pertukaran tersebut. Anonim 2010
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.3.3.2 Kedudukan dan Fungsi Upah
Kedudukan dan fungsi upah adalah sebagai hak bagi para pekerja dan kewajiban bagi perusahaan yang merupakan sarana untuk memelihara,
melestarikan, dan meningkatkan kebutuhan hidup manusia, ditetapkan atas dasar nilai-nilai tugas seorang pekerja dengan memperhatikan keseimbangan prestasi,
kebutuhan pekerja, dan kemampuan perusahaan. Adapun sistem pengupahan dan komponen upah yang berlaku di
Indonesia, sebagian besar terdiri dari sebagai berikut : 1.
Menjamin kehidupan yang layak bagi pekerja dan keluarganya. 2.
Mencerminkan imbalan atas hasil kerja seseorang. 3.
Menyediakan insentif untuk mendorong produktivitas kerja. Sistem penggajian di Indonesia pada umumnya gaji pokok yang
didasarkan pada kepangkatan dan masa kerja. Pangkat seseorang umumnya didasarkan pada tingkat pendidikan dan pengalaman kerja. Disamping gaji pokok,
biasanya pekerja menerima berbagai macam-macam tunjangan, masing-masing sebagai persentase dari gaji pokok atau jumlah tertentu seperti tunjangan
kemahalan, tunjangan jabatan, tunjungan keluarga dan lain-lain. Tunjangan kemahalan yang dimaksud adalah untuk menyesuaikan upah riil terhadap
perbedaan dan perubahan tingkat harga. Tunjangan jabatan diberikan sebagai kompensasi terhadap tanggung jawab yang dibebankan kepada seseorang yang
menduduki jabatan tersebut, Tunjangan keluarga diberikan kepada keluarga
pekerja, seperti istri dan anak sampai batas tertentu. Dwi, 2005 : 82
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.3.3.3 Mekanisme Penetapan UpahPendapatan