Diagram Pareto Analisis Berdasarkan Metode Six Sigma

73 Tabel 4.7 : Pengukuran Tingkat sigma dan Defect Per Million Oportunity DPMO Bulan Total Produk Produk Cacat Tingkat Cacat Banyak CTQ Peluang tingkat Cacat DPMO Nilai Sigma Februari I 18577605 318384 0.017138054 4 0.004284514 4284.513531 4.129 II 21097846 315948 0.014975368 4 0.003743842 3743.841907 4.174 III 14517473 196238 0.013517366 4 0.003379342 3379.34157 4.209 IV 23749521 309499 0.0130318 4 0.00325795 3257.949918 4.221 Maret I 17567592 650686 0.037038998 4 0.009259749 9259.74943 3.855 II 18343889 414564 0.02259957 4 0.005649892 5649.892452 4.033 III 16399053 490361 0.029901788 4 0.007475447 7475.446905 3.934 IV 15660241 548208 0.035006358 4 0.008751589 8751.589455 3.876 April I 6012425 101977 0.016961043 4 0.004240261 4240.260793 4.132 II 5902154 120778 0.020463377 4 0.005115844 5115.844148 4.068 III 5300957 89290 0.016844128 4 0.004211032 4211.032083 4.135 IV 3044025 52828 0.017354654 4 0.004338663 4338.663447 4.125 Jumlah 166172781 3608761 0.254832503 0.063708126 63708.12564 3.024 Rata - Rata 5309.01047 4.055 Sumber : Sumber : Lampiran 1, diolah Tahap Analisa Analyze Merupakan langkah operasional ketiga dalam program peningkatan kualitas Six Sigma. Program Six Sigma dapat berhasil secara efektif dan efisien melaksanakan pengendalian dan peningkatan proses industri. Oleh karena itu pada tahap ini ada beberapa sub proses antara lain :

1. Diagram Pareto

Data yang diolah untuk mengetahui persentase jenis produk ditolak dihitung dengan rumus: uruhan sakanKesel JumlahKeru sakanJenis JumlahKeru Kerusakan = Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 74 Jenis produk ditolak yang sering terjadi adalah: 1. Print to Cut Sebesar 881908 10.905 100 8087450 881908 = = x n Perhitunga 2. Kertas Sebesar 710056 8.780 100 8087450 710056 = = x n Perhitunga 3. Cetakan goyang Sebesar 325726 4.028 100 8087450 325726 = = x n Perhitunga 4. Creasing pecah Sebesar 567332 7.015 100 8087450 567332 = = x n Perhitunga 5. Cutting tidak rata Sebesar 596131 7.371 100 8087450 596131 = = x n Perhitunga 6. Registrasi Embos Sebesar 769226 9.511 100 8087450 769226 = = x n Perhitunga 7. Embos kurang Timbul Sebesar 167695 2.074 100 8087450 167695 = = x n Perhitunga 8. Embos Pecah Sebesar 95196 1.177 100 8087450 95196 = = x n Perhitunga 9. Register Printing Sebesar 0 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 75 100 8087450 = = x n Perhitunga 10. Varnish Tidak Standart Sebesar 680545 8.415 100 8087450 680545 = = x n Perhitunga 11. Garis Sebesar 982556 12.149 100 8087450 982556 = = x n Perhitunga 12. Luber Sebesar 898948 11.115 100 8087450 898948 = = x n Perhitunga 13. Pudar Kering Sebesar 566782 7.008 100 8087450 566782 = = x n Perhitunga 14. Warna tidak Standart Sebesar 845349 10.453 100 8087450 845349 = = x n Perhitunga Hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan dalam bentuk tabel yang dapat ditunjukkan pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.8 : Prosentase cacat dominan dalam Etiket Gudang Garam surya 16 Jenis Cacat Produk Cacat Prosentase Prosentase komulatif garis 982556 12,149 12,149 luber 898948 11,115 23,264 Print to cut 881908 10,905 34,169 warna tak standart 845349 10,453 44,622 registrasi embos 769226 9,511 54,133 kertas 710056 8,780 62,913 varians tak standart 680545 8,415 71,328 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 76 cutting tdak rata 596131 7,371 78,699 creasing pecah 567332 7,015 85,714 pudar 566782 7,008 92,722 Cetakan goyang 325726 4,028 96,750 embos kurang timbul 167695 2,074 98,824 embos pecah 95196 1,177 100 register printing 100 Sumber : Lampiran 1, diolah Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dapat digambarkan dalam diagram pareto yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini : Gambar 4.7 Diagram Pareto persentase jenis produk ditolak Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 77 Tabel 4.9 Klarifikasi Kerusakan Etiket Gudang Garam Surya 16 No Kerusakan Penyebab Bahan Baku Mesin 1 Warna tidak standart, Pudar, garis,, luber, dan kertas 1. Tinta kotor, kering 2. Viskositas tidak standart 3. Foil bergaris, gelembung dan tidak rata 4. Kertas bergaris 1. Doctor blade kotor 2. Dek silinder tersumbat 3. Silinder tipis, kotor kering 4. Proses drying kurang maksimal 5. Ink pump macet tersumbat 6. Roll press tidak rata 2 Print to cut, emboss kurang sempurna, Cutting tidak rata, Embos kurang Timbul, Embos pecah 1. Pisau cutting tumpul 2. Cutting kurang memotong 3. Pisau putus lepas, bengkok 4. Karet membekas 5. Alat putus lepas 6. Emboss kurang timbul 3 Creasing pecah 1. Creasing kurang dalam 2. Creasing pecah bengkok 3. Vertinag cuil 4 Cetakan goyang 1. Press roll benjol 2. Roll infeed 3. Silinder goyang 4. Silinder putus 5. Head silinder kurang mengunci silinder, aus 6. Bearing kocak 5 Varians tidak standart 1. Komposisi varnish dengan gloss tidak seimbang 1. Doctor blade kotor 2. Dek silinder tersumbat 3. Silinder tipis, kotor kering 4. Registron kurang pas 5. Silinder goyang Sumber : Laboratorium produksi PT. Gudang Garam Direktorat Grafika Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 78

2. Identitifikasi Sumber dan Akar Penyebab Kecacatan