Pengertian Manajemen Produksi Landasan Teori

8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Menurut Hardiana Kurnianingsih penulisan tugas akhir. Tentang usulan “Penerapan Metodologi Six Sigma Menggunakan Metode DMAIC Define, Measure, Analyze, Improve, Control pada PT. Trias Sentosa Tbk’, Surabaya bergerak dalam industry kertas kaca pengemas Biaxialy Oriented Polypropylene BOPP Film. Cacat defect yang terjadi selama tahapan proses produksi pembuatan kaca pengemas jenis PCR 12 mununjukan penurunan setelah mendapatkan usulan penerapan metodologi six sigma berupa instruksi kerja porses pembuatan kaca pengemas jenis PCR 12. Setelah itu di uji secara statistic yang menunjukan adanya penurunan proporsi cacat, untuk total cacat yang sering terjadi jenis defect haze berada diluar spesifikasi yang ditetapkan.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Manajemen Produksi

Pengertian manajemen menurut Sofyan Assauri 2000:7 adalah kegiatan atau usaha untuk mencapai tujuan dengan mengordinir kegiatan orang lain. Dalam pengertian manajemen ada 3 unsur penting yaitu adanya Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 9 orang yang lebih dari satu, adanya tujuan yang ingin dicapai,dan orang yang yang bertanggung jawab akan tujuan tersebut : 1. Perencanaan 2. Pengorganisasian 3. Pengarahan 4. Pengawasan dan Pengendalian Kegiatan manajemen ini dibutuhkan untuk mengatur dan mengkombinasi faktor-faktor yang berupa sumber daya dan bahan guna dapat meningkatkan kegunaan dari barang atau jasa tersebut secara efektif dengan memanfaatkan keterampilan antara lain skill yang dimiliki para manajernya. Seperti yang kita ketahui bahwa fungsi manajemen adalah membuat keputusan untuk menemukan kegiatan apa yang dilakukan, baik untuk jangka pendek atau jangka panjang guna mencapai tujuan organisasi. Keputusan ini dapat diajukan untuk setiap bidang fisik dan organisasi yang bisa diramalkan, proses pengambilan keputusan didahului dengan mengetahui permasalan alternatif-alternatif yang ada, serta untuk mengukur atau membandingkan setiap alternatif yang memberikan hasil atau keuntungan yang besar dan resiko yang paling kecil serta efektif. Produksi menurut Sofyan Assauri 2001:7 adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan. Menurut T. Hani Handoko 2000:2 produksi adalah merupakan pemrosesan manufacturing berbagai barang , sadengkan menurut Murti Sunarni 2000:8 produksi adalah semua kegiatan dalam menciptakan dan menambah suatu barang atau jasa. Untuk itu Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 10 diperlukan faktor-faktor yang tersedia. Menurut Basu Swasta2000:22 yang dimaksud dengan produksi adalah pengubahan bahan dari sumber-sumber menjadi hasil yang diinginkan oleh konsumen,hasil itu dapat berupa barang atau jasa. Dari uraian diatas dapat diketahui manajemen produksi adalah proses perencanaan untuk memproduksi dan menghasilkan barang atau jasa yang berguna sebagai usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi, jadi segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau untuk kegitan tersebut dibutuhkan faktor-faktor produksi dalm ilmu ekonomi berupa tanah, modal, tenaga kerja, dan skill.

2.2.2 Tujuan Manajemen Produksi