Penilaian rasio ini akan menambah keyakinan bank kepada calon debitur untuk pembayaran kembali kreditnya sehingga dapat
memengaruhi penyaluran kredit oleh kreditur.
2.2.7.3. Pengaruh Net Profit Margin dan Return On Investment terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja
Net profit margin dan Return on investment merupakan rasio profitabilitas calon debitur. Rasio ini digunakan oleh bank untuk
memperoleh keyakinan bahwa calon debitur telah memenuhi salah satu aspek penilaian 5C yaitu Capacity, seperti yang dikemukakan Veithzal
dan Andria 2007 : 291 bahwa ”Capacity adalah kemampuan yang dimiliki calon nasabah dalam menjalankan usahanya guna memperoleh
laba yang diharapkan. Kegunaan dari penilaian ini untuk mengukur sejauh mana calon
nasabah mampu untuk mengembalikan atau melunasi utang-utangnya secara tepat waktu dari usaha yang diperolehnya”. Oleh karena itu, rasio
ini juga turut memengaruhi penyaluran kredit.
2.3. Kerangka Pikir
Kerangka pikir merupakan frame work bagi peneliti untuk membentuk pola analisis yang sistematik sehingga dapat diketahui secara
tegas landasan yang digunakan untuk melakukan analisis data serta dapat diketahui hasil-hasil yang diharapkan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 2.1 : Diagram Kerangka Pikir
Analisis Regresi Linier Berganda
2.4. Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah dan landasan teori yang telah dikemukakan sebelumnya, maka hipotesis dalam penelitian ini sebagai
berikut : Debt to Total Assets
Ratio X1
Net Profit Margin
X3
Return On Investment
X4 QuickRatio
X2 Penyaluran Kredit
Modal Kerja Y
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
H1 : Bahwa terdapat pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Quick Ratio, Net Profit Margin, dan Return On Investment debitur terhadap
penyaluran kredit modal kerja. H2
: Bahwa variabel Debt to Total Assets Ratio mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap penyaluran kredit modal
kerja.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
45
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Untuk menghindari kesalahan persepsi terhadap penelitian maka berikut ini diberikan penjelasan mengenai variabel-variabel tersebut.
Dalam penelitian ini, variabel yang dipergunakan adalah penyaluran kredit modal kerja sebagai variabel dependen Y. Sedangkan yang
digunakan untuk variabel independen adalah Debt To Total Asset Ratio X1, Quick Ratio X2, Net Profit Margin X3, Return On Investment
X4.
3.1.1. Variabel Dependen
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau disebabkan oleh variabel lain Triasdini, 2010. Variabel dependen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penyaluran kredit modal kerja yang dinyatakan dalam jutaan rupiah
. 3.1.2.
Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang menjadi penyebab atau mempengaruhi variabel lain Triasdini, 2010. Variabel independen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
a. Debt To Total Asset Ratio
Debt to total asset ratio menggambarkan persentase jumlah harta perusahaan yang dibiayai dengan kredit. Dengan perkataan lain, rasio
ini menggambarkan derajat risiko yang ditanggung oleh para kreditur. Sutojo, 1995
Pengukuran data variabel dengan menggunakan skala pengukuran rupiah dan skala pengukuran rasio. Dan selanjutnya dinyatakan sebagai
variabel bebas X1. Debt to total assets ratio dihitung dengan mempergunakan rumus
berikut ini :
b. Quick Ratio
Quick ratio merupakan rasio untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajibannya terhadap para deposan pemilik
simpanan giro, tabungan, dan deposito dengan harta yang paling likuid yang dimiliki oleh suatu bank. Kasmir, 2000 : 286
Pengukuran data variabel dengan menggunakan skala pengukuran rupiah dan skala pengukuran rasio. Dan selanjutnya dinyatakan sebagai
variabel bebas X2. Quick ratio dihitung dengan mempergunakan rumus sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
c. Net Profit Margin
Net profit margin merupakan rasio untuk mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan net income dari kegiatan operasi pokoknya.
Kasmir, 2000 : 298 Pengukuran data variabel dengan menggunakan skala pengukuran
satuan rupiah dan skala pengukuran rasio. Dan kemampuan dalam penelitian ini menggunakan kemampuan nasabah dalam menciptakan
pendapatan. Dan selanjutnya sebagai variabel bebas X3. Net profit margin dihitung dengan mempergunakan rumus sebagai
berikut :
d. Return On Investment
Return on investment memberikan indikasi tingkat efisiensi yang dicapai pimpinan perusahaan dalam mengelola seluruh dana yang telah
diinvestasikan ke dalam perusahaan. Pengukuran data variabel dengan menggunakan skala pengukuran
satuan rupiah dan skala pengukuran rasio. Dan selanjutnya sebagai variabel bebas X4.
Return on investment dihitung dengan mempergunakan rumus sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.2. Teknik Penentuan Sampel