nilai Net Profit Margin sebanyak satu persen maka akan menyebabkan nilai penyaluran kredit modal kerja juga akan naik sebesar 0,325 rupiah,
dengan asumsi bahwa variabel independen yang lain dianggap konstan. 5. Variabel Return On Investment memiliki nilai koefisien regresi yang
positif yaitu sebesar 0,219. Nilai koefisien yang negative ini menunjukkan bahwa Return On Investment berpengaruh negatif
terhadap penyaluran kredit modal kerja. Hal ini menggambarkan bahwa jika terjadi kenaikan nilai Return On Investment sebanyak satu persen
maka akan menaikkan nilai penyaluran kredit modal kerja sebesar 0,219 rupiah, dengan asumsi bahwa variabel independen yang lain dianggap
konstan.
4.3.3. Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen. Nilai
koefisien determinasi yang semakin mendekati satu maka variabel independen yang ada dapat memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen, dan begitu juga sebaliknya. Namun terdapat kelemahan, yaitu akan terjadi peningkatan
R
2
jika terdapat penambahan variabel independen, tanpa memperhatikan tingkat signifikansinya. Ghozali, 2005 : 97.
Untuk itu dalam penelitian ini digunakan adjusted R
2
karena nilai ini tidak akan naik atau turun meskipun terdapat penambahan variabel
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
independen ke dalam model. Nilai adjusted R
2
tersebut akan tampak pada tabel 4.7
Tabel 4.7 Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-
Watson 1
.757
a
.573 .504
11.54245 2.359
a. Predictors: Constant, return on investment X4, debt to total assets ratio X1, quick ratio X2, net profit margin X3
b. Dependent Variable: peyaluran kredit modal kerja
Sumber : Lampiran 8
Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa nilai adjusted R
2
adalah 0,504. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 50,4 Kredit Modal Kerja
dipengaruhi oleh variasi dari keempat variabel independen yang digunakan, yaitu Debt to Total Assets Ratio, Quick Ratio, Net Profit
Margin dan Return On Investment. Sedangkan sisanya sebesar 49,6 dipengaruhi oleh sebab-sebab lain di luar model penelitian. Dari situ
dapat kita liha bahwa nilai adjusted R
2
dapat dikatakan cukup besar dan masih terdapat 49,6 faktor di luar model yang mampu mempengaruhi
Kredit Modal Kerja. Variabel lain yang diperkirakan dapat mempengaruhi jumlah penyaluran Kredit Modal Kerja antara lain adalah
faktor-faktor dari sisi internal perbankan berupa kondisi atau tingkat kesehatan perbankan lainnya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.3.4. Pengujian Hipotesis 4.3.4.1. Uji Signifikansi Simultan Uji-F