Uji Normalitas Hasil Uji Multikolonieritas

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semakin besar rasio return on investment debitur maka semakin besar kemampuan untuk menghasilkan laba dari total aktiva yang ada. 4.3. Hasil Analisis 4.3.1. Hasil Uji Asumsi Klasik

4.3.1.1. Uji Normalitas

Uji normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel terikat dan bebas memiliki distribusi normal. Karena metode regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal Ghozali, 2005. Untuk mengetahui tingkat signifikansi data apakah terdistribusi normal atau tidak, maka dapat dilakukan analisis statistik. Uji Normalitas dengan menggunakan analisis statistik, digunakan uji Nonparametrik Kolmogorov-Smirnov dengan probability plot. Dalam uji kolmogorovsmirnov KS, suatu data dikatakan normal jika mempunyai asymptotic significant lebih dari 0,05. Dalam penelitian ini dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov yang hasil pengujiannya akan ditampilkan dalam tabel 4.1 berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.1 Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 30 Mean .0000000 Normal Parameters a,b Std. Deviation 10.71689558 Absolute .095 Positive .069 Most Extreme Differences Negative -.095 Kolmogorov-Smirnov Z .521 Asymp. Sig. 2-tailed .949 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Lampiran 7 Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa variabel pengganggu atau residual memiliki nilai asymptotic significant sebesar 0, 949 lebih besar dari 0,05 yang mengindikasikan bahwa data tersebut terdistribusi secara normal.

4.3.1.2. Hasil Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model regresi adalah sebagai berikut : pertama, menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika antar variabel independen ada Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. korelasi yang cukup tinggi umumnya di atas 0,90, maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolonieritas. Ghozali, 2005 : 105 Dalam penelitian ini, analisis matrik kovarian dapat dilakukan dengan melihat tabel 4.2 : Tabel 4.2 Uji Multikolinearitas Kovarians Coefficient Correlations a Model return on investme nt X4 debt to total assets ratio X1 quick ratio X2 net profit margin X3 return on investment X4 1.000 -.224 -.143 -.641 debt to total assets ratio X1 -.224 1.000 .370 .282 quick ratio X2 -.143 .370 1.000 -.128 Correlati ons net profit margin X3 -.641 .282 -.128 1.000 return on investment X4 .031 -.049 .000 -.021 debt to total assets ratio X1 -.049 1.548 .006 .064 quick ratio X2 .000 .006 .000 .000 1 Covarian ces net profit margin X3 -.021 .064 .000 .034 a. Dependent Variable: peyaluran kredit modal kerja Sumber : Lampiran 11 Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa nilai korelasi antar variabel independen semuanya berada di bawah 0,90. Berarti penelitian yang dilakukan ini bebas dari masalah multikolinearitas. Kedua, selain dengan analisis matriks kovarians, uji multikolinearitas ini dapat dilakukan dengan melihat besaran nilai Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Variance Inflation Factor VIF dan Tolerance TOL. Suatu model regresi dapat dikatakan bebas multikolinearitas jika nilai TOL ≥ 0,1 atau jika memiliki nilai VIF ≤ 10. Sedang pengujian multikolinearitas dalam penelitian ini juga telah dilakukan dan hasilnya dapat dilihat melalui Tabel 4.3 : Tabel 4.3 Uji Multikolinearitas Coefficients a Unstandardized Coefficients Standa rdized Coeffi cients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolera nce VIF Constant 76.725 13.002 5.901 .000 debt to total assets ratio X1 -3.900 1.244 -.474 -3.135 .004 .748 1.337 quick ratio X2 -.003 .014 -.032 -.210 .835 .732 1.365 net profit margin X3 .325 .183 .332 1.771 .089 .485 2.060 1 return on investment X4 .219 .177 .220 1.233 .229 .535 1.869 a. Dependent Variable: peyaluran kredit modal kerja Sumber : Lampiran 9 Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa setiap variabel independen memiliki nilai TOL ≥ 0,1 dan masing-masing variabel tersebut juga memiliki nilai VIF ≤ 10. Jadi dapat dipastikan bahwa penelitian ini terbebas dari masalah multikolinearitas. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.1.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Analisis Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin, Earning Per Share terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

2 51 99

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return On Equity, dan Earning Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 74 95

Analisis Hubungan Net Profit Margin dan Total Asset Turnover dengan Return on Asset pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan.

2 118 56

Analisis Pengaruh Return On Equity, Return On Assets Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Retail Di Bursa Efek Indonesia

1 79 97

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Quick Ratio, Net Profit Margin, dan Return On Invetment Debitur terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja pada PT. BNI (Persero) Tbk. Medan

7 109 84

Analisis Hubungan Current Ratio, Debt To Total Assets Ratio, Dan Total Assets Turnover Dengan Return On Investment Pada PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan

2 35 76

Analisis pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) dan Current Ratio (CR) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan tambang yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2011-2013

3 51 102

Analisis Return on Asset, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan

0 6 118

PENGARUH DEBT TO TOTAL ASSETS RATIO, QUICK RATIO, NET PROFIT MARGIN, DAN RETURN ON INVESTMENT DEBITUR TERHADAP PENYALURAN KREDIT MODAL PADA PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK. SIDOARJO

0 0 22