Uji Parsial Uji-t Hasil Analisis 1. Hasil Uji Asumsi Klasik

4.3.4.2. Uji Parsial Uji-t

Uji parsial ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh masing- masing variabel independen terhadap variabel dependen, seberapa jauh pengaruh satu variabel independen atau variabel penjelas secara individual mampu menerangkan variabel dependennya. Pada Tabel 4.9 akan dapat kita lihat hasil uji-t tersebut. Tabel 4.9 Analisis Hipotesis Uji-t Coefficients a Unstandardized Coefficients Standard ized Coeffici ents Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolera nce VIF Constant 76.725 13.002 5.901 .000 debt to total assets ratio X1 -3.900 1.244 -.474 - 3.135 .004 .748 1.337 quick ratio X2 -.003 .014 -.032 -.210 .835 .732 1.365 net profit margin X3 .325 .183 .332 1.771 .089 .485 2.060 1 return on investment X4 .219 .177 .220 1.233 .229 .535 1.869 a. Dependent Variable: peyaluran kredit modal kerja Sumber : Lampiran 9 Dari tabel di atas maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diinterpretasikan sebagai berikut : 1. HA 1 : Debt to Total Assets Ratio DTAR berpengaruh negatif terhadap penyaluran kredit modal kerja pada bank mandiri. Hipotesis pertama mengenai variabel penelitian Debt to Total Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Assets Ratio sebagai variabel independen. Untuk nilai t hitung yang dihasilkan adalah sebesar -3,135 dengan nilai signifikansi sebesar 0,004, karena signifikansi 0,05 maka Ho ditolak dan HA 1 diterima sehingga secara parsial Debt to Total Assets Ratio X 1 berpengaruh secara signifikan terhadap penyaluran kredit modal kerja. 2. HA 2 : Quick Ratio QR berpengaruh negatif terhadap penyaluran kredit modal kerja pada bank mandiri. Berdasarkan perhitungan secara parsial diperoleh t hitung sebesar -0,210 dengan nilai signifikansi sebesar 0,835, karena signifikansi 0,05 maka Ho diterima dan HA 2 ditolak. Sehingga secara parsial Quick ratio X 2 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penyaluran kredit modal kerja. 3. HA 3 : Net Profit Margin NPM berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit modal kerja pada Bank Mandiri. Berdasarkan perhitungan secara parsial diperoleh t hitung 1,771 dengan nilai signifikansi sebesar 0,089, karena signifikansi 0,05 maka Ho diterima dan HA 3 ditolak. Sehingga secara parsial Net Profit Margin X 3 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penyaluran kredit modal kerja. 4. HA 4 : Return On Investment ROI berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit modal kerja pada Bank Mandiri. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan perhitungan secara parsial diperoleh t hitung 1,233 dengan nilai signifikansi 0,229, karena signifikansi 0,05 maka Ho diterima dan HA 4 ditolak. Sehingga secara parsial Return On Investment X 4 tidak berpengaruh secara parsial terhadap penyaluran kredit modal kerja.

4.4. Pembahasan

Dari hasil pengujian Hipotesis di atas maka dapat disimpulkan bahwa semua hipotesis yang diusulkan dalam penelitian ini terbukti. Untuk itu, bagian pembahasan ini akan berisi pembahasan yang lebih terperinci mengenai masing-masing variabel.

4.4.1. Debt to Total Assets Ratio DTAR

Hasil pengujian statistik dengan uji-t menunjukkan bahwa variabel Debt to Total Assets Ratio berpengaruh terhadap penyaluran kredit modal kerja dan signifikan yang ditunjukkan dengan nilai t = -3,135 dan p = 0,004. Hasil pengujian itu juga sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Safitri 2008. Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa Debt to Total Assets Ratio secara parsial berpengaruh terhadap penyaluran kredit. Ini berarti kondisi leverage debitur berpengaruh secara statistic terhadap penyaluran kredit modal kerja. Pada umumnya total utang mengalami penurunan dikarenakan debitur melunasi utang-utangnya untuk mempermudah dalam Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Analisis Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin, Earning Per Share terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

2 51 99

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return On Equity, dan Earning Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 74 95

Analisis Hubungan Net Profit Margin dan Total Asset Turnover dengan Return on Asset pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan.

2 118 56

Analisis Pengaruh Return On Equity, Return On Assets Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Retail Di Bursa Efek Indonesia

1 79 97

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Quick Ratio, Net Profit Margin, dan Return On Invetment Debitur terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja pada PT. BNI (Persero) Tbk. Medan

7 109 84

Analisis Hubungan Current Ratio, Debt To Total Assets Ratio, Dan Total Assets Turnover Dengan Return On Investment Pada PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan

2 35 76

Analisis pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) dan Current Ratio (CR) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan tambang yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2011-2013

3 51 102

Analisis Return on Asset, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan

0 6 118

PENGARUH DEBT TO TOTAL ASSETS RATIO, QUICK RATIO, NET PROFIT MARGIN, DAN RETURN ON INVESTMENT DEBITUR TERHADAP PENYALURAN KREDIT MODAL PADA PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK. SIDOARJO

0 0 22