Pengertian Jenis-Jenis Bank Landasan

4. 5. Safitri Maulina Indonesia. Pengaruh Debt to Total Assets, Quick Ratio, Net Profit Margin, Return On Investment Debitur terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja pada PT Bank BNI PerseroTbk. Medan. Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Quick Ratio, Net Profit Margin dan Return on Investment Debitur terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja pada PT Bank Mandiri PerseroTbk. Sidoarjo. 2008 2012 Loan X 4 = Capital Adequacy Ratio Y = Penyaluran Kredit Modal Kerja X 1 = Debt to Total Assts Ratio X 2 = Quick Ratio X 3 = Net Profit Margin X 4 = Return on Investment Y = Penyaluran Kredit Modal Kerja X 1 = Debt to Total Assets Ratio X 2 = Quick Ratio X 3 = Net Profit Margin X 4 = Return on Investment

2.2. Landasan

Teori 2.2.1. Bank

2.2.1.1. Pengertian

Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai : Lembaga Keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa Bank lainnya. Sedangkan pengertian lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan di mana kegiatannya baik hanya menghimpun dana, atau hanya Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. menyalurkan dana atau kedua-duanya menghimpun dan menyalurkan dana. Kasmir, 2000: 11 Pengertian Bank menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan adalah : Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan tarif hidup rakyat banyak. Kasmir, 2000: 12

2.2.1.2. Jenis-Jenis Bank

Dalam praktiknya perbankan di Indonesia saat ini terdapat beberapa jenis perbankan seperti yang diatur dalam Undang-Undang Perbankan. Perbedaan jenis perbankan dapat dilihat dari segi fungsi, serta kepemilikannya. Perbedaan lainnya adalah dilihat dari segi siapa nasabah yang mereka layani apakah masyarakat luas atau masyarakat dalam lokasi tertentu kecamatan. Menurut Kasmir 2000 : 20, adapun jenis perbankan dewasa ini jika ditinjau dari berbagai segi antara lain : 1. Dilihat dari Segi Fungsinya Menurut Undang-Undang Pokok Perbankan Nomor 14 Tahun 1967 jenis perbankan menurut fungsinya terdiri dari : a. Bank Umum b. Bank Pembangunan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. c. Bank Tabungan d. Bank Pasar e. Bank Desa f. Lumbung Desa g. Bank Pegawai h. Dan bank lainnya Namun setelah keluar UU Pokok Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 dan ditegaskan lagi dengan keluarnya Undang-Undang RI nomor 10 Tahun 1998 maka jenis perbankan berdasarkan fungsinya terdiri dari : a. Bank Umum Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sifat jasa yang diberikan adalah umum, dalam arti dapat memberikan seluruh jasa perbankan yang ada. Bank Umum sering disebut bank komersil commercial bank. b. Bank Perkreditan Rakyat Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. prinsip syariah. Dalam kegiatannya BPR tidak memberikan jasa dalam lau lintas pembayaran. Artinya jasa perbankan yang ditawarkan BPR jauh lebih sempit jika dibandingkan dengan kegiatan atau jasa bank umum. 2. Dilihat dari Segi Kepemilikannya Jenis bank dilihat dari segi kepemilikannya adalah kasmir, 2002 : 20 a. Bank milik pemerintah Bank yang akte pendirian maupun modal bank ini sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia, sehingga seluruh keuntungan bank ini dimiliki oleh pemerintah pula. Contoh : BNI, BRI, BTN, Bank Mandiri, dan BPD. b. Bank milik swasta nasional Bank yang seluruh atau sebagian besar sahamnya dimiliki oleh swasta nasional. Contoh : BCA, Bank Danamon, Bank Lippo, Bank Mega, Bank Niaga, Bank Muamalat, dan lain-lain. c. Bank milik Koperasi Bank yang kepemilikan saham-sahamnya dimiliki oleh perusahaan yang berbadan hukum koperasi. Contoh : Bank BUKOPIN. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. d. Bank milik Asing Cabang dari bank yang ada di luar negeri, baik milik swasta asing atau pemerintah asing. Contoh : city bank. e. Bank milik Campuran Kepemilikan saham bank campuran dimiliki oleh pihak asing dan pihak swasta nasional. Contoh : Bank Sakura Swadarma. 3. Dilihat dari Segi Status Jenis bank dilihat dari segi status adalah : a. Bank devisa Bank yang dapat melaksanakan transaksi keluar negeri atau yang berhubungan dengan mata uang asing secara keseluruhan, misalnya pembukaan dan pembayaran Letter of Credit dan transaksi lainnya. b. Bank Non Devisa Bank yang belum mempunyai izin untuk melaksanakan transaksi sebagai bank devisa, sehingga tidak dapat melaksanakan transaksi seperti halnya bank devisa. 4. Dilihat dari Segi Cara Menentukan Harga Jenis bank jika dilihat dari segi atau caranya dalam menentukan harga, baik harga jual maupun harga beli terbagi dalam 2 kelompok yaitu : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. a. Bank yang berdasarkan prinsip konvensional barat Mayoritas bank yang berkembang di Indonesia dewasa ini adalah bank yang berorientasi pada prinsip konvensional. Hal ini tidak terlepas dari sejarah bangsa Indonesia di mana asal mula bank di Indonesia dibawa oleh kolonial Belanda. b. Bank yang berdasarkan Prinsip Syariah Islam Bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah dalam penentuan harga produknya sangat berbeda dengan bank berdasarkan prinsip konvensional. Bank berdasarkan prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dengan pihak lain untuk menyimpan dana atau pembiayaan usaha atau kegiatan perbankan lainnya.

2.2.1.3. Usaha Perbankan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Analisis Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin, Earning Per Share terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

2 51 99

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return On Equity, dan Earning Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 74 95

Analisis Hubungan Net Profit Margin dan Total Asset Turnover dengan Return on Asset pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan.

2 118 56

Analisis Pengaruh Return On Equity, Return On Assets Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Retail Di Bursa Efek Indonesia

1 79 97

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Quick Ratio, Net Profit Margin, dan Return On Invetment Debitur terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja pada PT. BNI (Persero) Tbk. Medan

7 109 84

Analisis Hubungan Current Ratio, Debt To Total Assets Ratio, Dan Total Assets Turnover Dengan Return On Investment Pada PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan

2 35 76

Analisis pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) dan Current Ratio (CR) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan tambang yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2011-2013

3 51 102

Analisis Return on Asset, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan

0 6 118

PENGARUH DEBT TO TOTAL ASSETS RATIO, QUICK RATIO, NET PROFIT MARGIN, DAN RETURN ON INVESTMENT DEBITUR TERHADAP PENYALURAN KREDIT MODAL PADA PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK. SIDOARJO

0 0 22