8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh pihak lain yang dapat dipakai sebagai sebagai bahan masukan serta bahan pengkajian
berkaitan dengan penelitian ini antara lain : a.
Pratama 2010 Judul :
” Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Penyaluran Kredit Perbankan Studi pada Bank Umum di Indonesia
Periode Tahun 2005 - 2009”. Perumusan masalah :
Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequancy Ratio, Non Performing Loan, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia
terhadap kredit perbankan. Variabel :
Kredit Y, Dana Pihak Ketiga X1, Capital Adequancy Ratio X2, Non Performing Loan X3, Suku Bunga SBI X4.
Kesimpulan : Secara parsial variabel DPK berpengaruh signifikan positif
terhadap variabel kredit. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat signifikansi yang lebih kecil dari 0,05, sehingga hipotesis 1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
diterima, secara parsial variabel CAR berpengaruh signifikan negatif terhadap variabel kredit. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat
signifikansi yang lebih kecil dari 0,05, sehingga hipotesis 2 ditolak, secara parsial variabel NPL berpengaruh signifikan negatif
terhadap variabel kredit. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat signifikansi yang lebih kecil dari 0,05, sehingga hipotesis 3
diterima, secara parsial variabel suku bunga SBI tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kredit. Hal ini ditunjukkan dengan
tingkat signifikansi yang lebih besar dari 0,05, sehingga hipotesis 4 ditolak.
b. Triasdini 2010
Judul : ”Pengaruh CAR, NPL, dan ROA Terhadap Penyaluran
Kredit Modal Kerja”. Rumusan Masalah :
1. Apakah Capital Adequacy Ratio berpengaruh terhadap
penyaluran kredit modal kerja ? 2.
Apakah Non Performing Loan berpengaruh terhadap penyaluran kredit modal kerja ?
3. Apakah Return On Asset berpengaruh terhadap penyaluran
kredit modal kerja ?
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Variabel : Capital Adequacy Ratio X1, Non Performing Loan X2,
Return On Asset X3, jumlah penyaluran kredit Y. Kesimpulan :
1. Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini telah
lolos dari empat uji asumsi klasik, yaitu uji normalitas, multikolinearitas, autokorekasi dan heterokedastisita.
2. Dalam pengujian simultan, variabel-variabel independen
yang ada secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen.
3. Dalam pengujian hipotesis pertama, CAR memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit modal kerja.
4. Dalam pengujian hipotesis kedua, diketahui bahwa NPL
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyaluran kredit modal kerja.
5. Dalam pengujian hipotesis ketiga, diketahui bahwa variabel
ROA berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit modal kerja.
6. Hasil estimasi dari model regresi dalam penelitian ini
menunjukkan bahwa variabel-variabel independen yang ada mampu menjelaskan jumlah kredit modal kerja sebesar
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
20,8, sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain diluar model yang tidak dimasukkan ke dalam model ini.
c. Safitri 2008
Judul : ”Pengaruh Debt To Total Assets Ratio, Quick Ratio, Net
Profit Margin, dan Return On Investment Debitur Terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja Pada PT. BNI Persero Tbk.
Medan”. Perumusan masalah :
”Pengaruh debt to total assets ratio, quick ratio. Net profit margin, dan return on investment terhadap kredit yang diperoleh
oleh pihak Bank BNI secara simultan dan parsial, dan mana yang paling dominan berpengaruh terhadap penyaluran kredit modal
kerja oleh pihak BNI”. Variabel :
Penyaluran Kredit Modal Kerja Y, Debt To Total Assets X1, Quick Ratio X2, Net Profit Margin X3, dan Return On
Investment X4. Kesimpulan :
Beberapa rasio keuangan yang telah diuji ternyata berpengaruh secara simultan terhadap penyaluran kredit modal
kerja, meskipun secara parsial hanya satu variabel independen yang berpengaruh yaitu Debt To Total Assets Ratio. Pengujian secara
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
individu parsial menunjukkan hasil bahwa hanya satu variabel independen yaitu Debt To Total Assets Ratio yang berpengaruh
terhadap penyaluran Kredit Modal Kerja. Sedangkan variabel independen lain, seperti Quick Ratio, Net Profit Margin, Return On
Investment yang secara parsial tidak berpengaruh terhadap penyaluran Kredit Modal Kerja.
d. Meydianawathi 2007
Judul : ”Analisis Perilaku Penawaran Kredit Perbankan Kepada
Sektor UMKM di Indonesia”. Perumusan Masalah :
Mengkaji pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Return On Assets, Non Performing Loan terhadap perilaku
penawaran kredit investasi dan kredit modal kerja Bank Umum kepada sektor UMKM di Indonesia.
Variabel : Penawaran Kredit Y, Dana Pihak Ketiga X1, Return On
Assets X2, Non Performing Loan X3, Capital Adequacy Ratio X4.
Kesimpulan : 1.
Pulihnya kepercayaan terhadap sistem perbankan dengan adanya program penjaminan pemerintah telah mendorong
kenaikan Dana Pihak Ketiga DPK.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Hasil uji f selama masa observasi menunjukkan bahwa
secara serempak variabel-variabel DPK, CAR, ROA dan NPL berpengaruh nyata dan signifikan terhadap penawaran
kredit investasi dan kredit modal kerja yang disalurkan Bank Umum kepada sektor UMKM di Indonesia.
3. Pada tingkat signifikansi 10 persen, variabel DPK, CAR,
ROA secara parsial menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penawaran kredit investasi dan kredit
modal kerja bank umum kepada sektor UMKM. Sebaliknya, NPL menunjukkan hubungan yang negatif dan signifikan
terhadap penawaran kedua jenis kredit tersebut.
Tabel 2.1 Perbedaan Penelitian Sebelum dan Penelitian Sekarang
No. Nama Peneliti
Judul Tahun
Variabel 1.
2 3.
Pratama Triasdini
Meydianawathi Analisis Faktor-
Faktor Yang Mempengaruhi
Kebijakan Penyaluran Kredit
Perbankan Studi pada Bank Umum di
Indonesia Periode Tahun 2005-2009.
Pengaruh CAR, NPL, dan ROA
terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja.
Analisis Perilaku Penawaran Kredit
Perbankan Kepada Sektor UMKM di
2010 2010
2007 Y = Kredit
X
1
= Dana Pihak Ketiga X
2
= Capital Adequacy Ratio
X
3
= Non Performing Loan
X
4
= Suku Bunga SBI Y = Jumlah Penyaluran
Kredit X
1
= Capital Adequacy Ratio
X
2
= Non Performing Loan
X
3
= Return on Asset Y = Penawaran Kredit
X
1
= Dana Pihak Ketiga X
2
= Return on Assets X
3
= Non Performing
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4. 5.
Safitri Maulina
Indonesia. Pengaruh Debt to
Total Assets, Quick Ratio, Net Profit
Margin, Return On Investment Debitur
terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja
pada PT Bank BNI PerseroTbk.
Medan. Pengaruh Debt to
Total Assets Ratio, Quick Ratio, Net
Profit Margin dan Return on
Investment Debitur terhadap Penyaluran
Kredit Modal Kerja pada PT Bank
Mandiri PerseroTbk.
Sidoarjo. 2008
2012 Loan
X
4
= Capital Adequacy Ratio
Y = Penyaluran Kredit Modal Kerja
X
1
= Debt to Total Assts Ratio
X
2
= Quick Ratio X
3
= Net Profit Margin X
4
= Return on Investment
Y = Penyaluran Kredit
Modal Kerja X
1
= Debt to Total Assets Ratio
X
2
= Quick Ratio X
3
= Net Profit Margin X
4
= Return on Investment
2.2. Landasan