7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Unsur – Unsur Lalu Lintas
Unsur – unsur lalu lintas adalah semua elemen yang dapat berpengaruh terhadap lalu lintas dimana elemen – elemen tersebut saling terikat antara satu sama
lain. Elemen – elemen tersebut meliputi Oglesby Hicks, 1988 : 1.
Pemakai Jalan Road Users
2. Kendaraan
Vehicles 3.
Jalan Road
4. Lingkungan
Environment
2.1.1. Pemakai Jalan
Pemakai jalan adalah semua orang yang menggunakan fasilitas jalan secara langsung, dalam hal ini meliputi Pignatoro, 1973 :
a. Pengemudi The Driver
Definisi pengemudi menurut PP No. 43 tahun 1993 tentang prasarana dan lalu lintas jalan adalah orang yang mengemudikan kendaraan bermotor atau
orang yang secara langsung mengawasi calon pengemudi yang sedang belajar mengemudikan kendaraan bermotor.
Meliputi pengemudi kendaraan bermotor dan kendaraan tak bermotor. Kedudukan pengemudi sebagai pemakai jalan adalah salah satu bagian utama
dalam terjadinya kecelakaan lalu lintas, dapat dilihat karakteristik dari setiap pengemudi yang satu dengan yang lainnya cukup beragam.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8 b.
Pejalan kaki c.
Pemakai jalan yang lain. Termasuk didalamnya pedagang kaki lima, petugas keamanan, petugas
perbaikan fasilitas listrik, PDAM, telepon, gas dan lain – lain.
2.1.2. Kendaraan
Kendaraan adalah sarana angkutan yang membantu manusia dalam mencapai tujuan atau tempat lokasi dengan cepat, selamat dan ekonomis. Kendaraan sebagai
produk industri harus mampu memberikan jaminan atas nilai keamanan dan kenyamanan. Standar – standar perlengkapan dari kendaraan dalam menunjang
keamanan dan kenyamanan tentunya harus dikontrol kualitasnya lebih ketat.
2.1.3. Jalan
Jalan sebagai landasan bergeraknya suatu kendaraan perlu dilakukan perencanaan desain yang cermat dan teliti dengan mengacu gambaran
perkembangan untuk masa mendatang. Karena apabila ada terjadi kesalahan dalam perencanaan ataupun dalam memperhitungkan perkembangan untuk masa yang akan
datang tentunya akan sulit untuk merubahnya dan juga akan mempengaruhi perilaku kendaraan yang melewatinya. Hal – hal yang menentukan pada perencanaan jalan
raya adalah Pignatoro, 1973 : 1.
Kacepatan rencana 2.
Volume lalu lintas 3.
Karakteristik kendaraan 4.
Komposisi kendaraan yang lewat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
9
2.1.4. Lingkungan