Keadaan Dasar Berbagai Tipe Jalan Kereb

22

2.4. Kondisi Geometrik Jalan

2.4.1. Keadaan Dasar Berbagai Tipe Jalan

1. Jalan dua-lajur dua-arah tak terbagi 22 UD Tipe jalan ini meliputi semua jalan dua-arah dengan lebar jalur sampai dengan 11 meter. Untuk jalan dua-arah yang lebih lebar daripada 11 meter, cara beroperasi jalan sesungguhnya selama kondisi arus tinggi harus diperhatikan sebagai dasar dalam pemilihan prosedur perhitungan untuk jalan dua-lajur atau empat-lajur tak terbagi. Jalan standar dari tipe ini didefinisikan sebagai berikut : - Lebar jalur lalu lintas efektif tujuh meter - Tidak ada median - Lebar efektif bahu 1,5 meter pada masing-masing sisi - Pemisah arah lalu lintas 50-50 - Tipe alinyemen datar - Kelas hambatan samping rendah - Tata guna lahan : tidak ada pengembangan samping jalan 2. Jalan empat-lajur dua – arah tak terbagi 42 UD Tipe jalan ini meliputi semua jalan dua-arah tak terbagi dengan marka lajur dan lebar total jalur lalu lintas tak terbagi antara 12 dan 15 meter. Jalan standar dari tipe ini didefinisikan sebagai berikut : - Lebar jalur lalu lintas empat belas meter - Tidak ada median - Lebar efektif bahu 1,5 meter pada masing-masing sisi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 23 - Pemisah arah lalu lintas 50-50 - Tipe alinyemen datar - Kelas hambatan samping rendah - Tata guna lahan : tidak ada pengembangan samping jalan 3. Jalan empat-lajur dua-arah terbagi 42 D Tipe jalan ini meliputi semua jalan dua-arah dengan dua jalur lalu lintas yang dipisahkan oleh median. Setiap jalur lalu lintas mempunyai dua lajur bermarka dengan lebar antara 3,0 - 3,75 meter. Jalan standar dari tipe ini didefinisikan sebagai berikut : - Lebar jalur lalu lintas 2 x 7,0 meter - Median - Lebar efektif bahu 2,0 meter diukur sebagai lebar bahu dalam + bahu luar. - Tipe alinyemen datar - Kelas hambatan samping rendah - Tata guna lahan : tidak ada pengembangan samping jalan

2.4.2. Kereb

Yang dimaksud dengan kereb adalah penonjolan atau peninggian tepi perkerasan atau bahu jalan. Hal ini bertujuan untuk keperluan drainase, mencegah keluarnya kendaraan dari tepi perkerasan dan memberikan ketegasan tepi perkerasan.

2.4.3. Bahu