Umum Kecepatan Arus Bebas

10

2.3. Karakteristik Arus Lalu Lintas

2.3.1. Umum

Arus lalu lintas adalah gerak kendaraan sepanjang jalan. Arus lalu lintas diukur berdasarkan jumlah kendaraan yang melewati titik tertentu selama selang waktu tertentu, biasanya dinyatakan dengan “lalu lintas harian rata-rata”. Arus lalu lintas pada suatu lokasi tergantung pada faktor yang berhubungan dengan kondisi tempat. Besaran ini sangat bervariasi pada setiap jam dalam sehari, tiap hari dalam seminggu, tiap bulan dalam setahun. Demikian juga karakternya pun berubah hal ini berhubungan dengan aktivitasi penduduk di sekitar jalan tersebut. Nilai arus lalu lintas Q mencerminkan komposisi lalu lintas, dengan menyatakan arus dalam satuan mobil penumpang smp. Semua nilai arus lalu lintas per arah total diubah menjadi satuan mobil penumpang smp dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang smp yang diturunkan secara empiris untuk tipe kendaraan sebagai berikut : 1. Kendaraan ringan LV termasuk mobil penumpang, pick-up, sedan. 2. Kendaraan berat menengah MHV termasuk truk 2 as dan bus kecil. 3. Sepeda Motor MC. 4. Truck besar LT Trailer dan truck kombinasi 5. Bis besar LB Bus besar Pengaruh kendaraan tak bermotor dimasukkan sebagai kejadian terpisah dalam faktor penyusuaian hambatan samping. Ekivalen mobil penumpang smp untuk masing-masing tipe kendaraan tergantung pada tipe jalan dan arus lalu lintas total yang dinyatakan dalam kendaraan jam. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 11

2.3.2. Kecepatan Arus Bebas

Kecepatan arus bebas FV didefinisikan sebagai kecepatan pada tingkat arus nol, yaitu kecepatan yang akan dipilih pengemudi jika mengendarai kendaraan bermotor tanpa dipengaruhi oleh kendaraan bermotor lainnya. Kecepatan arus bebas telah diamati melalui pengumpulan data lapangan, dimana hubungan antara kecepatan arus bebas dengan kondisi geometrik dan lingkungan telah ditentukan dengan metode regresi. Persamaan untuk penentuan kecepatan arus bebas mempunyai bentuk umum berikut : FV = FV o + FV W + FFV SF + FFV RC .............................................. 2.1 Dimana : FV = Kecepatan arus bebas kendaraan ringan untuk kondisi sesungguhnya kmjam FV o = Kecepatan arus bebas dasar untuk kendaraan ringan pada jalan yang diamati. FV W = Penyesuaian kecepatan untuk lebar jalan kmjam FFV SF = Faktor Penyesuaian untuk hambatan samping dan lebar bahu. FFV RC = Faktor Penyesuaian akibat kelas fungsi jalan dan guna lahan.

a. Faktor Kecepatan Arus Bebas Dasar Kendaraan Ringan FV