Rambu Lalu Lintas Lampu Pengatur Lalu Lintas

30 kecepatan, tipe arus lalu lintas, kecelakaan, delay, jarak pandangan, jarak pengereman yang aman dan kondisi fisik lainnya.

2.6.1. Rambu Lalu Lintas

Rambu lalu lintas adalah rambutanda yang dipasang pada sebuah tiang dan tidak berubah, yang mempunyai fungsi untuk memberikan informasi-informasi kepada pemakai jalan lewat pesan yang tertera. Adapun penempatannya diletakkan sedemikian hingga dapat terlihat jelas oleh pengemudi tidak terhalang benda lain, seperti pohon dan tidak mengganggu atau menghalangi arus lalu lintas kendaraan atau pejalan kaki. Rambu-rambu lalu lintas terdiri dari 4 golongan : 1. Rambu peringatan, digunakan untuk menyatakan peringatan bahaya atau tempat berbahaya pada jalan. Bentuk bahaya yang diperingatkan sesuai dengan gambar simbol yang tertera pada rambu tersebut. Rambu peringatan berwarna dasar kuning dengan simbol, gambar dan garis tepi berwarna hitam. 2. Rambu petunjuk, digunakan untuk menyatakan petunjuk mengenai jurusan, jalan, kota, situasi, fasilitas, pengaturan, dan lain-lain bagi pemakai jalan. Bentuk rambu ini secara umum adalah empat persegi panjang warna dasar rambu ini adalah biru dengan simbol gambar dan tulisan berwarna putih, hitam atau merah. Ukuran rambu petunjuk relative dari besar gambar simbol dan tulisan yang tertera. 3. Rambu larangan dan perintah, digunakan untuk menyatakan perbuatan yang dilarang atau perintah bagi pemakai jalan untuk mentaati isi yang tertera pada rambu tersebut. Apabila dilanggar maka pemakai jalan akan dikenai sanksi hukum yang berdasarkan undang-undang lalu lintas yang berlaku. Rambu ini Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 31 umumnya berwarna dasar putih dengan garis tepi warna merah dengan atau tanpa garis miring.

2.6.2. Lampu Pengatur Lalu Lintas

Lampu pengatur lalu lintas traffic signals adalah semua alat pengatur lalu lintas yang dioperasikan dengan tenaga listrik untuk pengaturan atau peringatan kepada pemakai jalan. Jenis dan bentuk lampu pengatur lalu lintas ditempatkan sesuai dengan kebutuhannya. Pada persimpangan jalan dengan tiga lampu merah, kuning, hijau, pada daerah rawan kecelakaan dengan dua lampu kuning, kuning atau satu lampu kuning, sedangkan pada tempat peyeberangan dipakai dua lampu merah, hijau. Lampu pengaturan lalu lintas diperlukan bila mana pada suatu persimpangan jalan situasi konflik sering terjadi dan mengakibatkan delay yang cukup lama. Selain juga memperbesar kemungkinan timbulnya kecelakaan. Sedangkan pada tempat penyeberangan jalan diperlukan apabila arus penyeberangan sangat ramai dan arus lalu lintasnya cukup ramai dengan kecepatan tinggi.

2.6.3. Marka Jalan