BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan pengukuran variable
Definisi operasional dan pengukuran variable dari sampel yang diteliti adalah sebagai berikut :
1. Portofolio optimal
Portofolio saham LQ 45 yang memberikan return ekspektasi terbesar dengan tingkat resiko yang sudah pasti atau portofolio saham LQ 45 yang
mengandung resiko terkecil dengan tingkat return ekspektasi yang sudah pasti. Satuan pengukuran adalah persen dengan skala pengukuran adalah skala
rasio. 2.
Return saham individu Ri Keuntungan atau tingkat pengembalian dari masing – masing saham, berupa
deviden dan capital gain atau capital loss. Satuan pengukurannya adalah
persen dengan skala pengukuran adalah sakala rasio. 3.
Retun pasar Rmt Keuntungan atau tingkat pengembalian dari seluruh saham yang beredar di
pasar yang diwakili oleh Indeks Liquit 45 ILQ 45. Satuan pengukurannya adalah persen dengan skala pengukuran adalah skala rasio
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
4. Return bebas resiko Rbr
Keuntungan atau tingkat pengembalian dari investasi pada aktiva bebas resiko yang diwakili oleh tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI .
Satuan pengukurannya adalah persen dengan skala pengukuran adalah skala rasio.
5. Return ekspektasi portofolio [ERp]
Rata - rata tertimbang dari return ekspektasi masing – masing saham. Satuan pengukurannya adalah persen dengan skala pengukuran adalah skala rasio.
6. Resiko prtofolio σp
2
Resiko yang dikaitkan dengan resiko pasar total saham individu. Satuan pengukurannya adalah persen dengan skala pengukuran adalah skala rasio.
3.2 Teknik Penentuan Sampel
1. Populasi
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang memunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua saham yang terdaftar dalam LQ 45 hingga
saat ini yaitu sebanyak 45 saham.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah 17 saham LQ 45, dengan teknik penentuan sampel menggunakan metode purpodive sampling yaitu teknik
penentuan sampel yang dilakukan secara sengaja. Menurut Sekaran 1999:235 purposive sampling terkadang sangat penting digunakan untuk
mencari informasi sasaran secara spesifik arena tipe – tipe khusus dari obyek penelitian dapat memberikan informasi yang diperlukan, dan mereka
merupakan kelompok yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan. Bertolak dari pernyataan diatas maka sampel dalam penelitian ini diplih
secara cermat berdasarkan kriteria – kriteria sebagai berikut: a.
Saham tersebut masuk dalam saham LQ 45 berturut – turut yaitu periode juli 2006 sampai juli 2010.
b. Saham tersebut merupakan saham LQ 45 teraktif berdasarkan volume
penjulannya, yaitu saham yang volume penjulannya di atas 10 juta lembar. Dari seluruh saham LQ 45 yang terdaftar di PT. BEI yang dipilih
sebagai sampel adalah 17 saham teraktif, dengan periode waktu 2006 sampai dengan 2010.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Tabel 3.1 : Kode dan nama dari 17 saham yang menjadi sampel
NO KODE
NAM A SAHAM 1
AALI PT Ast ra Agro Lest ari
2 ANTM
PT Aneka Tambang 3
ASII PT Ast ra Int ernasional
4 BBCA
PT Bank Cent ral Asia 5
BBRI PT Bank Rakyat Indonesia
6 BDM N
PT Bank Danamon Indonesia 7
BM RI PT Bank M andiri
8 INCO
PT Int ernasional Nickel Indonesia 9
INDF PT Indofood Sukses M akmur
10 ISAT
PT Indosat 11
M EDC PT M edco Energi Int ernasional
12 PGAS
PT Perusahaan Gas Negara 13
SM CB PT Holcim Indonesia
14 TLKM
PT t elekomunikasi Indonesia 15
UNSP PT Bakri Sumat era Plant at ion
16 UNTR
PT Unit ed Tract or 17
UNVR PT Unilever Indonesia
Sumber: JSX Monthly Statistic tahun 2006 - 2010, diolah.
3.3 Teknik pengumpulan data