masing – masing perusahaan seperti : resiko kebangkrutan, resiko manajemen, dsb.
3. Resiko total
4. Resiko total merupakan gabungan dari resiko sistematis dengan resiko tidak
sistematis.
2.5 Saham
2.5.1 Pengertian Saham
Menurut Darmaji Fakhrudin 2001:5 saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu
perusahaan atau perseroan terbata. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan
yang menerbitkan surat berharga tersebut. Menurut Sunariyah 2003:30 saham adalah penyertaan modal dalam
pemilikan perseroan terbatas PT atau yang biasa disebut Emiten. Pemilik saham adalah pemilik sebagian dari perusahaan tersebut.
2.5.2 Jenis – jenis saham
Menurut Jogianto 200:67 jenis – jenis saham terdiri dari : 1.
Saham Preferent merupakan saham yang mempunyai sifat gabungan antara saham biasa dan obligasi, seperti : obligasi yang membayarkan bunga atas
pinjaman, saham preferen juga memberikan hasil yang tetap berupa deviden preferen.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Beberapa saham Preferen yaitu : a.
Convertible Preffered Stock. Saham ini memungkinkan pemegangnya untuk menukar dengan saham
biasa dengan resiko penukaran yang telah ditentukan. b.
Callable preffered stock Memberikan hak kepada perusahaan yang mengeluarkan untuk membeli
saham ini dari pemegang saham pada tanggal tertentu dimasa mendatang dengan nilai tertentu. Harga tembusan ini biasanya lebih dari nilai
nominalnya. c.
Floating atau Adjustable-rate Prefferen stock ARP Saham preferen ini tidak membayar deviden secara tetap, tetapi tingkat
deviden yang dibayar tergantung dari tingkat return dari sekuritas treasury
bill. 2.
Saham biasa adalah saham yang tidak memperoleh hak istimewa, pemegang saham biasanya memperoleh hak untuk memperoleh deviden sepanjang
perseroan memperoleh keuntungan Gitosudarmo:1999:265. Ada beberapa hak yang dimilki oleh pemegang saham biasa Jogianto,
2000:73 :
a.
Hak control Pemegang saham biasa mempunyai untuk memilih direksi. Ini berarti bahwa
pemegang saham mempunyai hak untuk mengontrol siapa yang akan memimpin perusahaannya.
b.
Hak menerima pembagian keuntungan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Sebagai pemilik perusahaan pemegang saham biasa berhak untuk mendapatkan keuntungan perusahaan. Pembagian keuntungan perusahaan
deviden untuk saham biasa ini dilakukan jika perusahaan sudah membayar deviden
untuk saham preferen.
c.
Hak Preemptive Hak ini member prioritas pada pemegang saham lama untuk membeli
tambahan saham baru sehinga presentasi kepemilikannya tidak berubah. 3.
Saham treasuri adalah saham milik perusahaan yang sudah pernah dikeluarkan dan beredar yang kemudian dibeli kembali oleh perusahaan
untuk disimpan sebagai treasuri yang nantinya dapat dijual kembali.
2.5.3 Keuntungan investasi dalam bentuk saham