BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian saat ini adalah penelitian yang dilakukan oleh desi Promborini Sumanti 2003, dengan judul
“ Penentuan Portofolio optimal menggunakan Model Indeks Tunggal Pada Saham LQ 45 di PT. Bursa Efek Jakarta.” Populasi penelitian tersebut asalah
semua saham LQ 45 yang tercatat pada PT. Bursa Efek Jakarta pada periode februari 2002 sampai januari 2003 yaitu sebanyak 45 saham. Dengan sampel
18 saham teraktif dari saham LQ 45. Masalah yang penelitian tesebut adalah
: 1. Bagaimana menentukan portofolio saham LQ 45 yang dapat memberikan keuntungan optimal dengan resiko minimal. 2. Berapakah besarnya proporsi
dana untuk masing – masing saham agar terbentuk portofolio yang optimal. 3. Berapakah besarnya tingkat keuntungan dan tingkat resiko dari portofolio
yang terbentuk. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dari 18 saham yang
digunakan sebagai sampel, setelah dianalisis diperoleh hasil bahwa : 1. Saham yang masuk dalam portofolio optimal terdiri dai ISAT, MEDC,
ASGR, TLKM, ASII, PNBN, ANTM, UNTR, dan MPPA.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
2. Proporsi dana untuk ISAT : 8,31, MEDC : 7,96, ASGR : 20,95, TLKM : 19,04, ASII : 18,07, PNBM : 12,72, ANTM : 4,07, UNTR :
7,99, dan MPPA : 0,87. 3. Tingkat keuntungan yang diharapkan dari portofolio yang telah terbentuk
untuk saham ISAT : 2,33, MEDC : 2,76, ASGR : 6,98, TLKM : 6,27, ASII : 5,23, dan PNBN : 2,77, ANTM : 0,83, UNTR : 1,47, dan
MPPA : 0,15, dengan rata – rata 28,79. Sedangkan tingkat reesiko portofolio untuk sahan ISAT : 0,31, MEDC : 0,49, ASGR : 1,36,
TLKM : 1,25, ASII : 0,94, PNBN : 0,23, ANTM : 0,05, UNTR : 0,06, dan MPPA : 0,000008, dengan rata – rata 4,68.
Penelitian tersebut dilakukan dengan periode waktu antara februari 2002 sampai dengan januari 2003, sehingga informasi yang dihasilkan tidak
lagi relevan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan informasi yang relevan untuk saat ini. Penelitian ini
menggunakan populasi 45 saham di PT. Bursa Efek Indonesia yang tergabung bdalam LQ 45 dengan sampel sebanyak 17 saham teraktif
sedangkan periode waktunya juli 2006 sampai juli 2010.
2.2 Teori Manajemen Keuangan