Manajemen Investasi Jenis-Jenis Investasi

2.3.2 Manajemen Investasi

Investasi dalam arti luas merupakan pengorbanan sejumlah uang saat ini untuk memperoleh sejumlah uang di masa akan datang. Menurut Sunariyah 2004 : 4 investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Sedangkan menurut M. Fakhrudin 2001 : 195 dikatakan bahwa, investasi adalah komitmen dana dengan tujuan memperoleh pengembalian ekonomi selama satu periode waktu, yang biasanya dalam bentuk arus kas periodic dan atau nilai akhir. Definisi berikutnya adalah menurut Tandelilin 2001 : 37 , investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa yang akan datang. Menurut Suad Husnan 2004 : 18 menyatakan investasi adalah setiap penggunaan uang dengan maksud untuk memperoleh penghasilan. Menurut bentuknya investasi dibedakan menjadi investasi dalam aktiva finansial financial investment dan investasi dalam aktiva riil real investment . Investasi dalam aktiva financial lebih merupakan kepemilikan hak klaim atau aktiva yang diwujudkan dalam bentuk dokumen legal yang kemudian disebut sebagai sekuritas surat berharga , sedangkan untuk investasi Dalam aktiva riil berupa aktiva berwujud yang tampak nyata bangunan, tanah . Seorang investor yang menghendaki Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber tingkat pengembalian yang tinggi, tentu akan menghadapi resiko yang tinggi pula. Untuk menyikapi hal tersebut, maka salah satu caranya adalah dengan menggunakan upaya diversifikasi yang tepat di antara bermacam – macam bentuk pilihan investasi yang ada.

2.3.3 Jenis-Jenis Investasi

Menurut Jogiyanto 2000 : 6, investasi ke dalam aktiva keuangan dibedakan menjadi dua, yaitu : 1. Investasi langsung yaitu, investasi yang dapat dilakukan dengan membeli aktiva keuangan dari perusahaan dari suatu perusahaan baik melalui perantara atau dengan cara lain. 2. Investasi tidak langsung yaitu investasi yang dapat dilakukan dengan membeli saham dari perusahaan investasi yang mempunyai portofolio aktiva–aktiva keuangan dari perusahaan lain.

2.3.4 Tujuan Investasi