Latar Belakang Kompetensi PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Depdiknas merupakan Direktorat Jenderal yang dibentuk melalui PP No. 8 Tahun 2005. Salah satu direktorat di bawahnya adalah Direktorat Tenaga Kependidikan, yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, pemberian bimbingan teknis, supervisi, dan evaluasi di bidang pembinaan tenaga kependidikan pada pendidikan formal. Tenaga kependidikan yang menjadi perhatian UU Sisdiknas dan PP No. 19 Tahun 2005 adalah: Kepala Sekolah, Tenaga Perpustakaan, Tenaga Pengawas Sekolah, Tenaga Laboratorium, dan Tenaga Administrasi Sekolah TAS. Salah satu upaya meningkatkan kompetensi manajerial kepala sekolah sesuai Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala SekolahMadrasah antara lain adalah melalui bimbingan teknis. Salah satu kompetensi manajerial kepala sekolah adalah mengelola ketetausahan sekolahmadrasah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolahmadrasah. Untuk keperluan diklat manajemen ketatatausahaan sekolahmadrasah disusunlah materi diklat ini sebagai acuan minimal untuk mengadakan bimbingan teknis. Modul ini disusun dengan pendekatan implikasi Manajemen Berbasis Sekolah MBS dan delapan Standar Nasional Pendidikan SNP. Pada diklat ini, materi dibatasi pada lima standar saja yaitu: 1 perencanaan program kerja tata usaha sekolah, 2 pengorganisasian tata usaha sekolah, 3 pelaksanaan administrasi sekolah yang 1 meliputi antara lain administrasi standar isi, administrasi standar proses, administrasi standar pendidik dan tenaga kependidikan, administrasi standar sarana dan prasarana, dan administrasi standar pembiayaan; dan 4 membina tata usaha sekolah..

B. Kompetensi

1. Merencanakan program kerja tata usaha sekolah 2. Mengorganisasikan tata usaha sekolah 3. Membuat administrasi standar isi 4. Membuat administrasi standar proses 5. Membuat admnistrasi standar pendidik dan tenaga kependidikan 6. Membuat administrasi standar sarana dan prasarana. 7. Membuat administrasi standar pembiayaan. 8. Membina tata usaha sekolah

C. Indikator Ketercapaian Hasil