kelemahan produk perusahaan dan pesaing berdasarkan pengalaman mereka dalam pembelian produk-produk tersebut.
3. Lost customer analysis Sedapat mungkin perusahaan menghubungi para pelanggannya yang telah
berhenti membeli atau yang telah beralih pemasok dan diharapkan diperoleh informasi penyebab terjadinya hal tersebut.
4. Survei kepuasan pelanggan Kepuasan pelanggan dilakukan dengan metode survei, baik melalui pos,
telepon, maupun wawancara pribadi. Dengan melalui survei, perusahaan akanmemperoleh tanggapan dan umpan balik secara langsung dari
pelanggan sekaligus juga memberikan tanda positif bahwa perusahaan menaruh perhatian terhadap para pelanggannya.
Dari beberapa defenisi di atas, dapat disimpulkan bahwa kepuasan pelanggan adalah perasaan yang dirasakan oleh pelanggan setelah pelanggan
menerima pelayanan atau produk yang diberikan oleh suatu instansi dalam bidang pelayanan jasa. Di Asrama haji, kepuasaan Jamaah Haji dapat berarti perasaan
yang dirasakan oleh Jamaah Haji setelah menerima pelayanan dari layanan pegawai yang memberikan pelayanan yang berkualitas atau penyediaan tempat
yang berkualitas sehingga pelanggan merasa puas.
2.9 Penelitian Terdahulu
Penelitian dilakukan oleh syarifullah 2006 berjudul “ Aplikasi Metode Quality Function Deployment QFD dalam meningkatkan mutu pelayanan kartu
ATM pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk cabang kota bogor “. Tujuan utama
Universitas Sumatera Utara
penelitian ini adalah mengkaji penerapan metode QFD dalam peningkatan pelayanan kartu AT BRI pada BRI cabang BOGOR. Hasil penelitian dengan
metode Quality Function Deployment QFD secara bertahap menghasilkan kesimpulan bahwa untuk meningkat mutu pelayanan ATM, maka pihak
menejemen BRI harus dapat meningkatkan mutu keamanan dalam bertransaksi, keamanan dalam uang palsu. Selain itu factor akses kartu ATM yang dapat
digunakann dalam beberapa bank, lokasi ATM BRI pada lokasi strategis, dan fitur-fitur yang sama dengan bank lain perlu diperbaiki dan ditingkatkan
keberadaannya. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh puspita sari 2006 di
Kentucky Fried Chicken. Pe nelitian berjudul “ Perceptual Mapping Fast Food
Kentucky Fried Chicken dimata pelanggan”. Penelitian ini menggunakan metode analisis Customer Satisfaction Index, Importance Performance Analysis, dan Key
Driver Analysis yang mengacu pada dimensi Serqual Service and Quality . Hasil analisis menunjukan bahwa analisis konsumen pergi kerestoran fast food
adalah karena kebutuhann makanan, hemat waktu, dan gaya hidup yang modern. Informasi diketahui responden sebelum pergi ke KFC adalah lokasi restoran
KFC, harga produk, variasi menupelayanan yang ditawarkan, system pake dan jam tutup KFC. Sedangkan alasan responden pergi ke KFC adalah karena menu
yang sesuai, menu yang ditawarkan, diajak keluarga dan lokasi dekat.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah dilakukan dikota medan dengan menganalisis tingkat kepuasan jemaah haji dikota Medan terhadap pelayanan
haji tahun 2012. Lokasi yang dijadikan sebagai obyek penulis adalah Asrama Haji Kota
Medan Propinsi Sumatera Utara yang menyiapkan fasilitas pelayanan pelatihan Ibadah Jamaah Haji yang akan berangkat haji dan terpilihnya Asrama Haji ini
adalah pertimbangan Asrama Haji obyek yang menjadi tempat mengumpulkan data bagi penulis, yang menyebabkan penulis memilih instansi ini ialah karena
lebih mudah dijangkau untuk memperoleh data yang dibutuhkan dengan menghemat waktu, tenaga dan biaya.
Waktu penelitian yaitu sejak perencanaan sd selesai diperkirakan selama 3 bulan yaitu bulan April sd bulan Juni 2013.
3.2 Jenis dan Sumber Data.