dilakukan selepas melaksanakan Tawaf Qudum bagi mereka yang masuk Mekah untuk melakukan Haji Qiran dan Ifrad atau selepas tawaf haji. Bagi
mereka yang masuk Mekah dengan niat ihram umrah, Tawaf Qudum terjadi dengan serentak bersama tawaf rukun umrah.
5. Bercukur atau Bergunting
Apa yang dikehendaki di sini ialah menanggalkan rambut di kepala sekurang-kurangnya tiga helai rambut. Jika tiada rambut di kepala, boleh
hanya melalukan pisau cukur di kepala sebagai menandakan kita telah bercukur bergunting. Waktu bagi jemaah haji boleh bercukur atau
bergunting ialah selepas waktu separuh malam 10 Zulhijjah.
6. Tertib pada kebanyakan rukun
Rukun yang keenam ini dimaksudkan rukun-rukun haji hendaklah dilakukan mengikut tertib pada kebanyakan rukun iaitu didahulukan niat ihram haji
dari rukun-rukun yang lain. Didahulukan wukuf dari tawaf rukun dan didahulukan tawaf dari saie. Tetapi saie haji boleh dipilih untuk dikerjakan
sebelum wukuf atau selepas wuquf dengan syarat mereka melakukan haji ifrad atau haji qiran dan dilakukan selepas tawaf qudum.
2.7 Macam – macam Haji
Ada tiga macam ibadah haji yang dapat dilakukan bagi jamaah haji. Yaitu: 1. Haji Ifrad. Kata ifrad berarti menyendiri, dimana seseorang bermaksud
menyendiri, baik menyendirikan haji dengan umroh. Dalam hal ini yang didahulukan adalah ibadah haji, kemudian ibadah umroh. Dengan
Universitas Sumatera Utara
demikian seseorang tersebut telah berniat dari miqat akan melaksanakan ibadah haji dahulu baru kemudian melaksanakan ibadah umroh. Atau
sebaliknya seseorang tersebut melaksanakan umroh terlebih dahulu, kemudian melaksanakan hajinya, hal ini dilakukan dalam waktu yang
berbeda, tetapi tetap dalam satu musim haji. Hal ini diterangkan di dalam Al-
Qur’an surat Al-Baqarah ayat 97, yaitu yang dimaksud dengan bulan- bulan haji atau waktu haji ada beberapa hari dan beberapa bulan. Bulan
yang dimaksud yaitu bulan Syawal, Dzulkaidah, dan Dzulhijah. Dimana dimulai dari tanggal 1 di bulan Syawal 29 hari, tanggal 1 dibulan
Dzulhijjah 30 hari, dan berakhir tanggal 10 bulan zulhijjah tanggal 1sampai tanggal 10. sehingga yang dimaksud dengan bulan haji adalah
sebanyak 69 hari. Dimana niatnya untuk melaksanakan haji terlebih dahulu yaitu: “ Labaikk Allahuma bi hajji”
Yang artinya: “ Ya Allah, saya berniat haji”. 2. Haji
Tamatu’. Yang berarti bersenang-senang atau bersantai-santai dengan melakukan umroh terlebih dahulu, kemudian melakukan ibadah haji.
Tamatu’ juga berarti melaksanakan ibadah di dalam bulan-bulan serta di dalam tahun yang sama, tanpa terlebih dahulu pulang ke negeri asal. Dimana
dalam perjalanan menuju Makkah para jamaah dianjurkan untuk banyak- banyakmembaca Talbiyah
. Cara melaksanakan ibadah haji tamatu’ yaitu para anggota jamaah mengenakan pakaian ihram, dan berniat melaksanakan
umrah serta mengucapkan niat dengan bacaan “Labaiika bi’umrah”. Yang
artinya : “Ya Allah, saya berniaat’umrah”. Setelah tiba di Makkah amalan
Universitas Sumatera Utara
umrah berikutnya adalah melakukan tawaf keliling ka’bah sebanyak tujuh kali, sa’i antara bukit Sofa dan bukit Marwa, kemudian tahallul. Pada saat
itu kemudian para jamaah bisa manggantikan pakaian ihram dengan pakaian biasa, karena pada saat itu semua jamaah bebas melakukan aktifitas yang di
bolehkan selama tidak perbuatan tercela atau yang dilarang selama menjalankan ibadah haji. Kebebasan tersebut berlaku di asrama saja,
sampai tiba waktu untuk melakukan ibadah haji, dimana jamaah haji tersebut harus mengenakan pakaian ihram lagi sebelum menuju ke Mina dan
langsung ke Arafah. 3. Haji
Qiran yang
berarti menggabungkan,
menyatukan, atau
menyekaliguskan antara ibadah haji dengan ibadah umroh, dalam hal ini berarti ibadah umrohnya sudah tercakup di dalamnya. Dimana haji qiran ini
dipilih karena waktunya terbatas. Umumnya mereka yang tiba tanggal 9 Dzulhijah di Makkah, maka pelaksanaan ibadah haji dan umroh langsung
dikerjakan secara bersamaan sekaligus. Dengan demikian proses tawaf, sa’i. dan tahalul untuk haji dan umroh hanya dilakukan satukali saja. Dalam
melaksanakan haji qiran ini lafaz yang di baca yaitu “ Labaik bi hajji wa
umrah “ Yang artinya : “ ya Allah, saya berniat hajji dan umrah “. Dimana dalam melaksanakan haji qiran ini para jamaah harus tetap memakai
pakaian ihran dari sejak Miqat makani batas letak tanah, serta melaksanakan semua rukunnya serta melaksanakan wajib hajinya.
Universitas Sumatera Utara
2.8 Pengertian Kepuasan