Uji Validitas dan Reliabilitas kuisioner

Pengukuran menggunakan data ordinal dan data interval. Data ordinal adalah data yang berbentuk peringkat atau rangking. Data interval adalah data yang jaraknya sama tetapi tidak memiliki nilai 0 absolutmutlak. Data ditabulasi dengan menggunakan Skala Likert yang merupakan data interval. Dimana jawaban yang diberikan memiliki skala : 1 = sangat setuju dengan skor 5 2 = setuju dengan skor 4 3 = netral dengan skor 3 4 = tidak setuju dengan skor 2 5 = sangat tidak setuju dengan skor 1

3.4 Uji Validitas dan Reliabilitas kuisioner

Menurut Arikunto, 2002 sebuah kuisioner penelitian yang baik harus memenuhi dua persyaratan yang penting yaitu Valid dan Reliabel. Dalam penelitian ini uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap kuisioner mengenai kepuasaan jemaah haji kota medan terhadap pelayanan haji tahun 2012. Untuk proses validitas dan reliabilitas kuisioner ini akan diuji cobakan pada 100 orang jemaah haji yang ada diasrama haji medan. Untuk mempermudah uji validitas dan reliabilitas maka digunakan program computer SPSS 20 dan Excell.

3.4.1 Uji Validitas

Validitas menujukkan sejauh mana skor nilai ukuran yang diperoleh benar – benar menyatakan hasil pengukuran pengamatan yang dipermasalahan berkaitan dengan hasil pengukuran psikologis atau non fisik. Uji validitas digunakan rumus korelasi Product Moment sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Dimana : r = koefisien korelasi suatu butiritem n = jumlah subyek X = skor suatu butiritem Y = skor total Arikunto, 2005 : 72 Nilai r kemudian dibandingkan dengan r table r kritis. Instrumen valid, jika r hitung r table Instrumen tidak valid, jika r hitung r table

3.4.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Singarimbun, 1989. Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relative konsisten dari waktu ke waktu. Dalam menguji reliabilitas digunakan uji konsistensi internal dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut. , Arikunto, 1999 : 193 Dimana : r11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = jumlah varian butiritem = varian total Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliable dengan menggunakan teknik ini, bila koefisien reliabilitas r 11 0,6. Dalam penelitian ini Universitas Sumatera Utara reliabilitas diukur menggunakan metode Alpha Cronbach dengan menggunakan program SPSS versi 20.0. Nilai alpha yang diperoleh akan dibandingkan dengan r tabel. Apabila nilai alpha lebih besar dari pada r tabel, maka instrumen tersebut dapat disebut reliable. Indikator pengukuran reliabilitas yang dibuat oleh J.P. Gurlford dengan taraf kepercayaan 95 , dengan criteria r hitung r tabel adalah sebagai berikut : 0,00 r hitung 0,20 : reliabilitas sangat rendah 0,20 r hitung 0,40 : reliabilitas rendah 0,40 r hitung 0,60 : reliabilitas sedangcukup 0,60 r hitung 0,80 : reliabilitas tinggi 0,80 r hitung 1,00 : reliabilitas sangat tinggi

3.5 Teknik Analisis Data