K. Kerangka Berfikir
Gambar 5. Alur Kerangka Berfikir
Sasaran Pembangunan Daerah
HARAPAN Harapan Pembangunan:
 Pemerataan pembangunan  meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai
dengan kondisi, kekhasan, dan potensi unggulan daerah yang bersangkutan.
Kebijakan Pembangunan Daerah Ketimpangan dalam
pembangunan  antar kecamatan
FAKTA Perhitungan menggunakan Indeks
Williamson dan Studi literatur terkait permasalahan di Kabupaten Cilacap
seperti: -
Pemusatan pembangunan pertumbuhan
- Ketimpangan pembangunan
infrastruktur jalan
-
Ketimpangan jumlah fasilitas
pelayanan umum
Peningkatan Pertumbuhan
Ekonomi Kabupaten Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
ketimpangan pembangunan ekonomi.
Kondisi Kecamatan Potensi Kecamatan
L. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan tinjauan
pustaka, bahwa
tingkat ketimpangan
pembangunan  ekonomi  diduga  dipengaruhi  oleh  struktur  pertumbuhan ekonomi  Regional  Share,  Poportional  shift,  Competitive  shift,  tingkat
pendidikan  masyarakat,  tingkat  kesejahteraan,  pertumbuhan  penduduk,  dan jumlah penduduk. Sedangkan hipotesis dari penelitian ini adalah:
1. Regional  share  berpengaruh  positif  terhadap  ketimpangan  dalam
pembangunan  ekonomi.  Di  mana  peningkatan  regional  share  akan menyebabkan  meningkatnya  tingkat  ketimpangan  dalam  pembangunan
ekonomi. 2.
Proportional  shift  berpengaruh  positif  terhadap  ketimpangan  dalam pembangunan  ekonomi.  Di  mana  peningkatan  proportional  shift  akan
menyebabkan  meningkatnya  tingkat  ketimpangan  dalam  pembangunan ekonomi.
3. Competitive  shift  berpengaruh  positif  terhadap  ketimpangan  dalam
pembangunan  ekonomi.  Di  mana  peningkatan  competitive  shift  akan menyebabkan  meningkatnya  tingkat  ketimpangan  dalam  pembangunan
ekonomi. 4.
Persentase  jumlah  penduduk  dengan  tingkat  pendidikan  SMA  dan Perguruan Tinggi berpengaruh positif terhadap tingkat ketimpangan dalam
pembangunan  ekonomi.  Dimana  peningkatan  jumlah  penduduk  dengan tingkat  pendidikan  SMA  dan  Perguruan  Tinggi  akan  menyebabkan
meningkatnya ketimpangan dalam pembangunan ekonomi.
5. Persentase  jumlah  keluarga  miskin  berpengaruh  positif  terhadap  tingkat
ketimpangan dalam pembangunan ekonomi. Di  mana peningkatan  jumlah keluarga  miskin  akan  menyebabkan  meningkatnya  ketimpangan  dalam
pembangunan ekonomi. 6.
Pertumbuhan  penduduk  migrasi  berpengaruh  negatif  terhadap  tingkat ketimpangan  dalam  pembangunan  ekonomi.  Di  mana  peningkatan
pertumbuhan  penduduk  akan  menyebabkan  menurunnya  ketimpangan dalam pembangunan ekonomi.
54
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain penelitian
Penelitian  ini  terkait  dengan  ketimpangan  dalam  pembangunan ekonomi antar kecamatan di Kabupaten Cilacap. Data yang digunakan dalam
penelitian  ini  merupakan  data  time  series  selama  10  tahun  dan  data  cross secsion
dari  24  kecamatan.  Sedangkan  obyek  dalam  penelitian  ini  adalah trend  perkembangan  pembangunan  ekonomi  tiap  kecamatan,  ketimpangan
pembangunan ekonomi
kecamatan beserta
faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
B. Sumber Data
Pengumpulan  data  dilakukan  dengan  teknik  dokumentasi  dengan memanfaatkan  dokumen-dokumen  resmi  yang  diterbitkan  oleh  Badan  Pusat
Statistik  Kabupaten  Cilacap.  Dan  penelitian  ini  juga  menggunakan  literatur
dan jurnal yang sesuai sebagai sumber atau bahan kajian. C.
Teknik Analisis
Analisis  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  menggunakan pendekatan deskriptif dan pendekatan kuantitatif. Analisis dengan pendekatan
deskriptif  menggunakan  alat  analisis  berupa  matrik  Tipologi  Klassen. Sedangkan  pendekatan  kuantitatif  dengan  menggunakan  alat  analisis  regresi
data panel.