Berdasarkan Tabel 7, menunjukan besarnya kontribusi PDRB pada masing-masing kecamatan. Kecamatan Wanareja, Kecamatan Majenang,
Kecamatan Cimanggu, Kecamatan Kesugihan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kecamatan Cilacap Tengah dan Kecamatan Cilacap Utara
memiliki kontribusi PDRB yang besar terhadap PDRB Kabupaten Cilacap dengan kontribusi PDRB diatas 5. Kecamatan yang paling tinggi
kontribusinya adalah Kecamatan Cilacap Selatan dan Kecamatan Cilacap Utara yaitu dengan kontribusi sebesar 9.32 dan 8.27, selain sebagai
bagian dari pusat pemerintahan Kabupaten Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan dan Kecamatan Cilacap Utara juga didorong oleh adanya industri
pengolahan yang pesat. Sehingga tidak mengherankan apabila kontribusinya besar terhadap perekonomian Kabupaten Cilacap.
Selain Kecamatan Cilacap Selatan, Kecamatan Majenang juga memiliki andil yang besar terhadap PDRB kabupaten. Selain didorong
oleh sektor pertanian yang pesat, Kecamatan Majenang juga merupakan daerah yang strategis sebagai perlintasan lintas provinsi yaitu Provinsi
Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah.
2. PDRB Perkapita
PDRB perkapita di Kabupaten Cilacap masih menduduki peringkat pertama PDRB perkapita tertinggi di Provinsi Jawa Tengah. Meskipun
penduduk di Kabupaten Cilacap jumlah penduduknya terhitung banyak, namun karena diimbangi besarnya PDRB sehingga PDRB perkapita
Kabupaten Cilacap terbilang cukup tinggi.
Lain halnya di tiap-tiap kecamatan yang terlihat dalam Tabel 8, banyaknya jumlah penduduk yang ada ditiap kecamatan belum diimbangi
dengan perekonomian yang baik sehingga pendapatan perkapita yang diperoleh pun masih sangat rendah. Seperti halnya Kecamatan
Gandrungmangu, Kecamatan Kedungreja, serta Kecamatan Kawunganten. Sedangkan kecamatan-kecamatan dengan pendapatan perkapita tertinggi
yaitu Kecamatan Cilacap Selatan, Kecamatan Cilacap Utara dan Cilacap Tengah. Meskipun jumlah penduduknya terbilang banyak tetapi juga
disertai iklim perekonomian yang mendukung sehingga Kecamatan Cilacap Utara, Tengah dan Selatan besarnya PDRB perkapita dapat jauh
melampaui kecamatan lain di Kabupaten Cilacap.
Tabel 8. Tingkat PDRB Perkapita dan Jumlah Penduduk Tiap-Tiap Kecamatan di Kabupaten Cilacap Tahun 2013.
No Kecamatan
Jumlah Penduduk PDRB Perkapita
1 Daeyuhluhur
49,242 19,636,549.92
2 Wanareja
96,613 15,482,680.83
3 Majenang
126,970 18,138,810.80
4 Cimanggu
97,522 15,390,501.34
5 Karangpucung
73,377 10,817,825.75
6 Cipari
62,031 12,645,666.08
7 Sidareja
57,267 20,550,188.73
8 Kedungreja
81,077 5,964,684.50
9 Patimuan
46,044 8,082,984.66
10 Gandrungmangu
104,948 6,616,158.01
11 Bantarsari
69,230 5,919,481.45
12 Kawungaten
80,819 8,238,564.70
13 Kampung Laut
17,119 6,872,588.88
14 Jeruk Legi
64,337 19,146,870.46
15 Kesugihan
96,165 15,210,445.84
16 Adipala
79,407 13,444,560.79
17 Maos
47,467 17,809,701.13
18 Sampang
37,530 24,213,828.68
19 Kroya
103,463 15,119,458.54
20 Binangun
66,102 12,320,579.39
21 Nusawungu
77,748 10,938,804.75
22 Cilacap Selatan
78,247 34,036,846.77
23 Cilacap Tengah
83,873 21,622,553.21
24 Cilacap Utara
69,254 31,379,400.38
Sumber: BPS Kabupaten Cilacap Tahun 2013
3. Tingkat Ketimpangan Pembangunan Ekonomi