Regresi data panel dengan Common Effect Regresi data panel dengan Fixed Effect Method FEM Regresi data panel dengan Random Effect. Uji statistik F

unbalance panel . Dimana setiap unit cross sectionnya memiliki jumlah observasi time series yang berbeda. Sedangkan dalam analisis menggunakan regresi data panel, untuk hasil estimasi dipilih salah satu model regresi data panel yang sesuai. Terdapat tiga model yang digunakan diantarnya: 1 Regresi data panel dengan Common Effect atau Ordinary Least Square OLS, 2 Regresi data panel dengan Fixed Effect Method FEM, 3 Regresi data panel dengan Random Effect.

a. Regresi data panel dengan Common Effect

Model analisis ini mengabaikan dimensi waktu dan ruang, karena intersep dan koefisien slope dianggap konstan. Dan dalam melakukan regresi digunakan langsung regresi Ordinary Least Square OLS. Untuk persamaan regresinya adalah sebagai berikut: Y it = β + β 1 X 1it + β 2 X 2it + .....+ β p X pit +µ it Dimana: i = Unit cross section individual t = Periode waktu

b. Regresi data panel dengan Fixed Effect Method FEM

Model analisis ini memiliki asumsi adanya perbedaan intercept antar individu, tetapi intersep antar waktunya sama dan koefisien regresi atau slope sama antar individu dan waktu. Untuk penggunaan slope yang konstan sedangkan intersepnya harus bervariasi, maka bisa digunakan variabel dummy. Untuk persamaan regresinya adalah: Y it = β + β 1 X it + β 2 W 1it +D 2 Z 1it +ε it Dimana: W 1it = 1 untuk daerah ke i = 0 untuk lainnya Z 1it = 1 untuk periode ke t = 0 untuk lainnya

c. Regresi data panel dengan Random Effect.

Model analisis ini memiliki asumsi bahwa slope antar individu adalah sama, tetapi intersep berbeda baik antar individu maupun antar waktu, namun rata-rata tiap intersep adalah sama. Untuk persamaan regresinya adalah: Y it = β + β 1 X 1it + β 2 X 2it + .....+ β p X pit + ε it +µ it Untuk menentukan teknik regresi data panel mana yang akan digunakan, maka dilakukan pengujian dengan:

a. Uji statistik F

Untuk menguji apakah model regresi dengan FEM lebih baik dibandingkan dengan model regresi pooled least square, maka digunakan uji F. Dan formulasi F statistiknya adalah: + −2, − − = 1 − 2 + − 2 2 − − Apabila model regresi dengan fixed effect adalah lebih baik dari model regresi pooled least square maka nilai F test akan lebih tinggi dari F tabel secara signifikan.

b. Uji Lagrange Multiplier

Dokumen yang terkait

Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 14 79

ANALISIS STRUKTUR PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN ANTAR KECAMATAN DI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2006 2009

2 12 124

KETIMPANGAN PERTUMBUHAN EKONOMI ANTAR KECAMATAN DI KABUPATEN KLATEN KETIMPANGAN PERTUMBUHAN EKONOMI ANTAR KECAMATAN DI KABUPATEN KLATEN PROPINSI JAWA TENGAH TAHUN 1999 – 2009.

1 5 17

ANALISIS HUBUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KETIMPANGAN PEMBANGUNAN ANTAR KECAMATAN DI Analisis Hubungan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Ketimpangan Pembangunan antar Kecamatan di Kabupaten Ponorogo Tahun 2010-2014.

0 3 15

Analisis Hubungan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Ketimpangan Pembangunan antar Kecamatan di Kabupaten Analisis Hubungan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Ketimpangan Pembangunan antar Kecamatan di Kabupaten Ponorogo Tahun 2010-2014.

0 5 15

PENDAHULUAN Analisis Hubungan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Ketimpangan Pembangunan antar Kecamatan di Kabupaten Ponorogo Tahun 2010-2014.

0 2 10

Analisis ketimpangan pembangunan antar kabupaten/kota di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2004-2013 AWAL

0 1 18

Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Antar Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara

0 0 13

Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Antar Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Antar Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara

0 0 6