31
tahun pelajaran 20122013 nilai setiap job yang dikerjakan siswa kelas X semester I diambil nilai rata-ratannya.
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilaksanakan akan sangat menentukan hasil penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini
dimaksudkan untuk memperoleh data yang relevan, akurat, dan reliabel. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner angket dan Dokumentasi.
1. Angket kuesioner
Menurut Sugiyono 2011:142 “Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pernyataan atau pertanyaan kepada responden untuk dijawabnya”. Angket digunakan untuk memperoleh data langsung dari responden dengan cara
responden menjawab pertanyaan secara tertulis mengenai Minat Pada Program Keahlian Teknik Pengelasan SMK N 2 Pengasih.
2. Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang- barang tertulis. Suharsimi Arikunto 2010:201 menyatakan bahwa di
dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda- benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan,
notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. Teknik ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar teori dan hasil belajar praktik pengelasan siswa
32
kelas X di SMK N 2 Pengasih telah menempuh pelajaran teknik pengelasan diambil melalui daftar penilaian tahun pelejaran 20122013.
F. Instrumen Penelitian
Seperti telah diuraikan di atas, alat atau instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data penelitian adalah angket dan dokumentasi.
Instrumen penelitian yang digunakan untuk melakukan pengukuran terhadap minat pada program keahlian teknik pengelasan, hasil belajar teori dan hasil
belajar praktik pengelasan dengan tujuan menghasilkan data kuantitatif yang akurat.
1. Instrumen Minat Pada Program Keahlian Teknik Pengelasan
Sugiyono 2011:102 menyatakan bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial
yang diamati. Instrumen yang digunakan pada penelitian minat pada program keahlian teknik pengelasan ini adalah menggunakan angket atau
kuesioner guna mengukur variabel-variabel yang akan diukur. Pada angket menggunakan skala Likert dengan 4 alternatif jawaban yang tersedia,
dimana jawaban setiap item instrumen mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Pengisian angket ini dengan cara setiap
responden harus memilih satu di antara 4 alternatif jawaban yang ada dari masing-masing item, tidak ada jawaban benar atau salah, setiap jawaban
mempunyai skor berbeda. Melalui skala Likert variabel-variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator-indikator.