19 pembelajaran. Materi tersebut adalah menentukan
persyaratan pengelasan, menyiapkan bahan untuk pengelasan, mengeset mesin las
sesuai SOP, mengidentifikasi peralatan las busur manual sesuai SOP, melakukan pengelasan posisi bawah tangan dan mendatar. Dilihat di
silabus Sekolah Jurusan Teknik Pengelasan di SMK N 2 Pengasih. Jadi yang dimaksud dengan hasil belajar teori adalah
kemampuan untuk mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tulisan, kemampuan menyalurkan dan mengarahkan
kecerdasannya dalam memecahkan suatu masalah.
3. Hasil Belajar Praktik Pengelasan
Teori tentang hasil belajar praktik pengelasan ini akan diuraikan menjadi beberapa hal. Adapun hal yang akan dibahas antara lain sebagai
berikut:
a. Pengertian Praktik
Pembelajaran praktik merupakan inti kegiatan di bengkel praktik. Guru dan siswa terlibat dalam suatu proses pembelajaran
aplikatif yang mengkaji dan menyesuaikan pengetahuan teori dengan keadaan yang nyata. Tentunya tahapan proses pembelajaran praktik
adalah hal yang diperhatikan terutama dalam persiapan materi praktik, pelaksanaan kegiatan praktik sesuai job sheet dan pelaksanaan evaluasi
hasil praktik. Hal tersebut dibutuhkan untuk mewujudkan situasi dan kondisi kegiatan pembelajaran praktik yang baik di bengkel praktik.
20 Dalam kegiatan pembelajaran praktik, tahapan-tahapan untuk
menciptakan suasana kegiatan pembelajaran praktik yang kondusif adalah hal yang mutlak harus diperhatikan dan dilaksanakan. Sebelum
melaksanakan kegiatan praktik inti, materi praktik sebaiknya sudah dipahami siswa. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberi
penjelasan dan memberikan contoh akan hal-hal yang prinsip dari materi pelajaran tersebut. Guru dapat menggunakan alat bantu
pengajaran seperti gambar, transparansi dengan OHP, atau peralatan audio visual lainnya. Beberapa pendekatan pengajaran, dapat dilakukan
untuk memberikan pemahaman bagi siswa akan materi praktik yang akan dilaksanakan nanti.
Materi praktik sebagaimana yang tercantum dalam job sheet dianalisis baik tujuan, bahan dan alat yang digunakan serta tahapan
pelaksanaannya apakah sesuai dengan keadaan bengkel baik
ketersediaan bahan dan peralatan praktik maupun lingkungan yang menunjang untuk kegiatan tersebut. Improvisasi guru dibutukan untuk
mengatur strategi seefektif mungkin bagaimana menggunakan bahan dan peralatan yang ada. Pembagian kelompok praktik adalah salah satu
langkah yang dapat dilakukan untuk menyesuaikan jumlah bahan dan peralatan yang ada dengan jumlah siswa yang mengikuti kegiatan
praktik. Dalam pelaksanaan praktik siswa diusahakan benar-benar
menemukan suatu bentuk keasikan tersendiri dalam mengerjakan materi